Komisi XII: PLTB Sidrap Berkontribusi Signifikan Penuhi Kebutuhan Listrik di Sulsel

19-07-2025 /
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, saat memimpin kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (18/7/2025). Foto: Geraldi/vel

PARLEMENTARIA, Sidenreng Rappang - Dalam rangka mendukung pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional sebesar 25 persen pada tahun 2030, Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (18/7/2025).

 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap efektivitas dan keberlanjutan proyek-proyek energi baru terbarukan, sekaligus mendorong komitmen pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memperluas pemanfaatan energi bersih di Tanah Air.

 

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, menyampaikan bahwa PLTB Sidrap telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi bagian Selatan. Dengan kapasitas produksi sebesar 202,9 megawatt, PLTB ini mampu menerangi kurang lebih 42.000 rumah tangga.

 

“Kita punya target bauran energi bersih sebesar 25 persen dalam sistem grid nasional pada tahun 2030. Saat ini secara nasional baru tercapai sekitar 13 persen, namun capaian di Sulawesi sudah mencapai 34 persen. Ini tentu menjadi contoh dan capaian yang membanggakan,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut kepada Parlementaria.  

 

Menurutnya, tingginya capaian bauran energi di Sulawesi Selatan menjadikan provinsi tersebut sebagai wilayah dengan kontribusi energi bersih tertinggi secara nasional. PLTB Sidrap sendiri menyumbang hampir 8 persen dari total bauran EBT di wilayah Sulawesi bagian Selatan.

 

Lebih lanjut, Komisi XII DPR RI memberikan apresiasi terhadap kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan energi terbarukan. Dony juga menekankan pentingnya eksplorasi lanjutan terhadap wilayah-wilayah potensial yang memiliki kecepatan angin tinggi.

 

“Kita memiliki sumber daya yang besar untuk pengembangan energi bayu. Potensinya tersebar di Sulawesi, wilayah selatan Pulau Jawa, dan Nusa Tenggara Barat. Ini harus terus diobservasi dan dikembangkan agar dapat mendukung pencapaian target energi bersih nasional,” tambah Dony 

 

Komisi XII menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pengembangan EBT di Indonesia sebagai bagian dari strategi transisi energi nasional, sekaligus langkah konkret untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. (go/rdn)

BERITA TERKAIT
Perlu Evaluasi Tata Kelola Tambang Timah untuk Minimalkan Illegal Mining
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan, menegaskan pentingnya evaluasi tata kelola pertambangan timah untuk meminimalkan...
Tata Kelola Pertimahan Harus Lebih Melibatkan Masyarakat
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan komitmennya untuk mendorong tata kelola industri pertimahan yang...
Komisi XII Tegaskan Keadilan Sosial dalam Penyediaan BBM dan Listrik di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menegaskan pentingnya menjaga keterjangkauan (affordability) bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bagi masyarakat,...
Dipo Nusantara Soroti Kelangkaan dan Antrean Panjang BBM di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menyoroti persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap menimbulkan antrean panjang di...