Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Ekuador melalui Diplomasi Parlemen

30-06-2025 / B.K.S.A.P.
Ketua GKSB Parlemen Indonesia - Ekuador BKSAP DPR RI, Aqib Ardiansyah bertukar cinderamata usai menerima kunjungan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, H.E. Mr. Luis Guillermo Arellano Jibaja, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/6/2025). Foto : Dvi/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia - Ekuador BKSAP DPR RI, Aqib Ardiansyah, menyatakan komitmen DPR RI untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Ekuador yang telah terjalin selama 45 tahun. Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, H.E. Mr. Luis Guillermo Arellano Jibaja, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

 

“Atas nama Parlemen Indonesia, kami mengapresiasi kerja sama 45 tahun antara Indonesia dan Ekuador. Ini menjadi tonggak sejarah bagi kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama,” ujar Aqib kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

Dalam pertemuan tersebut, Aqib mengungkapkan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan Ekuador, khususnya di bidang kebudayaan, energi, lingkungan hidup, dan pertanian. Menurutnya, BKSAP akan menindaklanjuti pembahasan dengan menyusun data komprehensif guna memaksimalkan potensi kerjasama kedua negara.

 

“Ini akan kita tindak lanjuti bersama grup parlemen dengan memberikan data komprehensif mengenai potensi yang dapat kita perkuat bersama Ekuador,” tambah Politisi Fraksi PAN ini.

 

Aqib juga menyoroti fakta menarik terkait parlemen Ekuador, yang saat ini 80 persen anggotanya berusia di bawah 25 tahun. Ia menyebut hal ini sebagai kemajuan besar di bidang politik yang patut dicontoh generasi muda Indonesia.

 

“Ini kemajuan peradaban di bidang politik. Anak-anak muda Ekuador sudah peka terhadap politik dan persoalan bangsa. Ini menjadi percontohan bagi Indonesia, bahwa anak muda juga bisa aktif memberi solusi terhadap berbagai persoalan kebangsaan,” jelasnya.

 

Sementara itu, Duta Besar Ekuador, H.E. Mr. Luis Guillermo Arellano Jibaja, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan sampel coklat asal Ekuador sebagai simbol budaya, ekonomi, dan tradisi negaranya.

 

“Ekuador adalah penghasil coklat terbaik di dunia. Ini bukan hanya mewakili populasi kecil kami, tetapi juga budaya dan tradisi kami. Saya yakin orang Indonesia akan menikmati coklat dari Ekuador. Ini adalah diplomasi cokelat,” ujar Luis. 

 

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan diplomasi parlemen kedua negara untuk mendorong kerja sama strategis yang lebih luas dan berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia dan Ekuador.(rth, bia/rdn)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...