Anggota Komisi V DPR RI Hanan A Rozak saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/5/2025). Foto: Oji/vel

PARLEMENTARIA, Tulungagung - Anggota Komisi V DPR RI Hanan A Rozak mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung perihal tanggung jawab pemeliharaan infrastruktur baik jalan maupun irigasi. Terlebih, hal itu perlu dilakukan jika nantinya sudah dibangun dan diperbaiki melalui anggaran dari pusat (APBN).

"Pembangunan negara sudah bagus tapi seringkali kurang baik dan benar dalam pemeliharaan infrastruktur untuk kepentingan umum. Tugasnya pemerintah pusat yang membangun tetapi pada saatnya dia sudah terbangun, pemeliharaan tentunya adanya kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakatnya baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Pusat dan masyarakat," kata Hanan A Rozak saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/5/2025).

Hanan mencontohkan, misalnya, ada jalan yang sudah terbangun, tetapi di depannya terdapat rumah-rumah pemukiman. Lalu, ketika terjadi genangan air yang di pinggir jalan maupun di tengah jalan, maka hal itu harus segera dibersihkan agar tidak ada genangan. Jika dibiarkan, maka genangan air itu akan merusak jalan tersebut.

"Ini peranan masyarakat di depan rumahnya. Ada sering (selokan) mampet di pinggir-pinggir jalan itu, rumput-rumputnya di rumahnya tidak terawat. Kebersamaan masyarakat Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa harus secara bersama-sama ini bagaimana kita menggerakkan masyarakatnya untuk ikut berpartisipasi dalam pemeliharaan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah," tandas mantan Bupati Tulang Bawang, Lampung ini.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini memahami bahwa kondisi keuangannya di daerah sangat terbatas, sehingga perlu adanya dukungan anggaran dari pusat khususnya infrastruktur melalui Kementerian-PU. 

Ia menjelaskan, terdapat skema pembiayaan, misalnya yang saat ini ada, yaitu melalui Inpres Jalan Daerah yang mungkin akan dievaluasi skemanya seperti apa. Namun, kehadiran anggaran dari pusat ini sangat diperlukan, jika tidak ada hal itu maka ia tidak tahu kapan bisa selesai.

"Iya saya kira ini perlu mendapat perhatian secara khusus ya termasuk daerah-daerah lain yang berpotensi seperti Tulungagung dari sisi pertaniannya, pariwisatanya. Ini kalau bisa dibangun infrastrukturnya sangat luar biasa. DPR bukan eksekutornya tapi nanti kita fasilitasi dengan Kementerian PU bagaimana bisa memberikan perhatian secara khusus. Sampaikan usulan-usulan baik perbaikan jalan, pemeliharaan maupun pembangunan begitu juga terkait dengan pertanian yaitu irigasi," pungkas Legislator asal Dapil Lampung II ini. (oji/rdn)