Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera saat peluncurkan buku terbarunya berjudul “New World, New Perspective, New Approach” di Ruang Command Centre, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto : Eno/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul “New World, New Perspective, New Approach” di Ruang Command Centre, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Buku setebal 185 halaman ini menjadi kontribusi penting dalam membangun narasi diplomasi global dari perspektif parlemen Indonesia.

Dalam acara peluncuran yang turut dihadiri oleh akademisi dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips Jusario Vermonte, pengajar Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama, serta moderator Friedrich Batari, Mardani menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.

“Kita hidup di tengah ‘dua gajah besar’ yang selalu mengikuti kita: dinamika global yang tak menentu dan tantangan internal yang kompleks. Maka, kita perlu berani keluar dari peta lama dan mengeksplorasi ‘new land’—tanah baru dari kolaborasi dan inovasi,” ujar Politisi Fraksi PKS tersebut.

Dalam sambutannya, Mardani menyampaikan bahwa buku ini tidak sekadar refleksi pemikiran pribadi, tetapi merupakan hasil dari dinamika kerja BKSAP dalam membangun diplomasi lintas negara. Ia menggarisbawahi bahwa parlemen Indonesia kini makin diakui di kancah global, terbukti dengan undangan ke berbagai forum internasional termasuk di Manila baru-baru ini, serta meningkatnya peran parlemen dalam diplomasi Asia.

“Diplomasi parlemen kini bukan pelengkap, tetapi menjadi pilar penting dalam membangun perdamaian dunia. Kami di BKSAP mengambil peran sebagai second track diplomacy untuk mendampingi Kemenlu RI. Sehingga, kami perlu bersikap dan beraksi-reaksi untuk semua masalah global. Karena ini bagian dari amanat Undang Undang Dasar kita, menciptakan perdamaian dunia,” jelasnya.

Mengutip pemikir kepemimpinan John C. Maxwell, Mardani menyatakan, “Segala sesuatu naik dan turun karena kepemimpinan. Everything rises and falls in leadership. Maka, solusi dari tantangan global pun bergantung pada kualitas pemimpin,” tegasnya.

Peluncuran buku ini juga menjadi momentum untuk mendorong keterlibatan publik dan akademisi dalam memperkuat literasi diplomasi. BKSAP berharap karya ini dapat memperkaya perspektif nasional dalam menjawab isu-isu strategis global, mulai dari perubahan iklim, persaingan geopolitik, hingga disrupsi kecerdasan buatan (AI).

“Melalui buku ini, kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membentuk pendekatan baru yang lebih terbuka dan strategis bagi masa depan bangsa,” pungkas Mardani.

Buku “New World, New Perspective, New Approach” kini tersedia dan diharapkan menjadi referensi penting bagi pemimpin, akademisi, dan pengambil kebijakan dalam merespons tantangan era baru. 

Dengan diterbitkan buku ini, BKSAP DPR RI berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam penguatan literasi kebangsaan dan pemahaman diplomasi global dari perspektif Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam memperkenalkan gagasan parlemen Indonesia, namun juga menjadi ruang kolaboratif bagi masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun narasi Indonesia yang aktif. (ssb/rdn)