Panitia Khusus Parlemen OKI Cegah Undang-Undang Diskriminatif Terhadap Minoritas

14-05-2025 / B.K.S.A.P.
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mohamad Sohibul Iman, saat mengikuti Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: Runi/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mohamad Sohibul Iman, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap komunitas Muslim minoritas di berbagai negara. Dalam keterangannya usai mengikuti komite khusus pada Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Sohibul mengusulkan pembentukan panitia khusus PUIC untuk memantau peraturan perundang-undangan yang berpotensi diskriminatif terhadap Muslim minoritas.

 

Sohibul menjelaskan bahwa diskriminasi terhadap Muslim minoritas di sejumlah negara — termasuk Rohingya di Myanmar, komunitas Muslim di Filipina, Nigeria, dan beberapa wilayah di Eropa — perlu dimitigasi secara sistematis.

 

“Diskriminasi terhadap kelompok minoritas terjadi dalam dua bentuk: diskriminasi kultural yang berasal dari masyarakat, dan diskriminasi struktural yang muncul dari regulasi dan perundangan negara,” jelasnya kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

 

Ia menekankan bahwa jika diskriminasi struktural tidak dicegah sejak awal, akan jauh lebih sulit untuk mengubahnya setelah menjadi undang-undang yang sah. Karena itu, ia mengusulkan agar PUIC membentuk satu badan atau panitia khusus yang fokus pada pemantauan perkembangan regulasi di negara-negara tempat Muslim menjadi minoritas.

 

“Kita perlu mencegah terbentuknya undang-undang yang diskriminatif. Mencegah jauh lebih memungkinkan daripada mengubah jika sudah terjadi,” ujarnya.

 

Sohibul juga berharap bahwa ke depan, negara-negara di mana Muslim merupakan kelompok minoritas dapat memiliki pemerintahan yang lebih inklusif dan bersahabat, sehingga komunitas Muslim bisa hidup dengan aman dan damai tanpa tekanan struktural maupun sosial. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...