Indra Iskandar: Isu Palestina Turut Masuk Pembahasan Konferensi ke-19 Parlemen OKI

12-05-2025 / B.K.S.A.P.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar di sela-sela kegiatan 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliaments di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025). Foto : Jaka/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menilai bahwa isu Palestina akan menjadi satu di atara perhatian dalam Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau dikenal dengan Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.

 

Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliaments yang berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).

 

“Ya kan, ini pertemuan di Jakarta ini dihadiri oleh hampir sebagian besar negara-negara, parlemen negara Islam. Saya kira Persetjenan ini kan akan memberikan berbagai kajian yang terkait dengan isu Palestina, ya,” ujarnya kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

“Jadi saya kira tentu isu Palestina ini menjadi salah satu yang menjadi perhatian dari pertemuan PUIC di Indonesia ini dan tentu itu menjadi salah satu poin yang nanti akan disampaikan pada keputusan akhir,” ungkapnya.

 

Meski demikian, Indra menyebutkan bahwa dinamika pembahasannya akan bergantung pada keputusan komisi dan sidang-sidang yang akan digelar dalam forum tersebut.

 

“Tapi apakah itu akan menjadi perhatian, akan menjadi satu bagian dari keputusan, kita akan nanti melihat setelah persidangan-persidangan pimpinan-pimpinan Parlemen Negara Islam ini menyampaikan pandangan-pandangan dulu, ya. Jadi tentu saya nggak bisa mendahului keputusan itu, ya,” jelas Indra.

 

Indra menjelaskan bahwa kajian-kajian tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam perumusan keputusan politik pada forum PUIC.

 

“Nah, nanti kajian-kajian yang sudah disiapkan itu nanti akan menjadi satu keputusan politik pada saat nanti PUIC akan merumuskan keputusan politik dari pertemuan yang ke-19 ini, ya,” pungkasnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...