Legislator Apresiasi Ekosistem Sosial PLTU Batang, Dorong Komitmen Energi Hijau

Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan saat kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2025). Foto : Upi/Andri
PARLEMENTARIA, Batang - Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan mengapresiasi langkah PT Bimasena dalam membangun ekosistem sosial dan lingkungan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah. Apresiasi tersebut ia sampaikan saat kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2025).
“Kami mengapresiasi PT Bimasena yang telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar, seperti pendidikan gratis, pembangunan musala, hingga perbaikan jalan. Pemerintah daerah juga mendapat manfaat langsung berupa kontribusi tahunan sekitar Rp18 miliar,” ujar Rokhmat Ardiyan kepada Parlementaria.
Namun demikian, legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X ini juga menyoroti sejumlah kendala yang masih dihadapi, salah satunya terkait proses pembebasan lahan. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan pembebasan lahan secara adil dan transparan, dengan mengedepankan komunikasi kepada masyarakat.
“Kami minta agar pembebasan lahan ini diselesaikan dengan baik. Perlu ada kompensasi yang layak dan sosialisasi menyeluruh agar masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Di samping aspek sosial, Rokhmat juga menekankan pentingnya komitmen PLTU Batang terhadap pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan. Menurutnya, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti co-firing biomassa merupakan langkah strategis dalam mencapai target nasional transisi menuju energi hijau.
“Kami di Komisi XII akan mendukung penuh, bahkan dalam hal anggaran, untuk riset dan pengembangan teknologi rendah emisi di PLTU-PLTU di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa upaya menjaga lingkungan hidup ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo terhadap kelestarian alam dan kesejahteraan rakyat.
“Airnya harus tetap bersih, udaranya segar, tanahnya sehat. Ini penting demi kemakmuran rakyat dan keberlanjutan bangsa,” pungkasnya.
Rokhmat berharap, berbagai inisiatif yang telah dilakukan di PLTU Batang dapat menjadi model percontohan bagi pembangkit-pembangkit lain di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat, Jawa Timur, dan provinsi lainnya. (upi/aha)