Sartono Hutomo: Stok Pangan Harus Tersedia & Terkendali

03-03-2025 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo. Foto : farhan/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo mengingatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menyiapkan mitigasi risiko jangka, pendek, menengah dan panjang guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan pada bulan suci Ramadan 2025.

 

Menurutnya, jika memiliki mitigasi risiko jangka pendek, menengah dan panjang akan mempermudah pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan stok barang kebutuhan pangan. “Pemerintah melalui Kemendag sudah harus mempersiapkan mitigasi risiko jangka pendek, menengah dan panjang dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan, sehingga inflasi dan stok barang dapat dikendalikan,” kata Sartono melalui rilis media yang dikutip Parlementaria di Jakarta, Senin (3/3/2025).

 

Dirinya menekankan, pemerintah perlu memberikan langkah konkret untuk mengawasi keberadaan stok, distribusi, dan stabilisasi harga pangan selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 2025.

 

“Ketersediaan stok bahan pangan sudah pastinya harus tersedia, terjaga dan terkendali, karena ini merupakan momen yang selalu ada di setiap tahunya,” ujarnya.

 

Ia pun menyatakan bahwa Komisi VI DPR akan terus mengawasi secara berkala keberadaan stok, distribusi dan stabilitas harga pangan dan bahan pokok pada bulan Ramadan 1446 Hijriah. “Kami di Komisi VI akan terus mengawasi keberadaan stok distribusi dan stabilitas harga pangan dan bahan pokok dalam menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025,” tandas Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para Menteri Kabinet Merah Putih agar memantau dan memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan 1446 Hijriah. Demikian pernyataan ini disampaikannya di Lanud Halim Perdanakusuma saat tiba di Jakarta usai menghadiri retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2) lalu.

 

“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan, dan saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang spekulatif,” tegas Prabowo.

 

Pada kesempatan sama, ia juga menegaskan agar para menteri terkait tidak hanya memantau akan tetapi juga mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi lonjakan harga dan akhirnya dimanfaatkan oleh spekulan. “Ini kita harus bekerja keras supaya seluruh rakyat terutama rakyat paling memerlukan harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut dan saya yakin dan percaya kita akan lakukan itu dan sudah kita lakukan itu,” pungkasnya. (um/aha)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...