Komisi V Terima Aspirasi Terkait Banjir dan Infrastruktur Kota Bima

19-02-2025 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Mori Hanafi menerima audiensi dari DPRD Kota Bima di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Mori Hanafi menerima audiensi dari DPRD Kota Bima. Salah satu permasalahan krusial yang disampaikan adalah banjir yang terjadi di Kota Bima. Selain karena banjir kiriman dari Kabupaten Bima, kerusakan hutan di Kota Bima juga menjadi faktor yang memperparah banjir tersebut.


“Banyak memang hal-hal yang strategis dan krusial dari aspirasi yang disampaikan oleh saudara-saudara kita dari DPRD Kota Bima khususnya terkait dengan trauma banjir masyarakat Kota Bima akibat dari kerusakan hutan yang sangat parah yang ada di Kabupaten Bima.  Jadi seperti yang dijelaskan tadi bahwa Kota Bima itu gak banjir, tapi banjirnya itu banjir kiriman. Nah, sementara hutan itu tingkat kerusakannya ini sudah sangat parah,” ujarnya kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).


Ia mengatakan permasalahan tersebut harus diatasi dari akarnya.  Berdasarkan aspirasi tersebut, Legislator Dapil Nusa Tenggara Barat I itu menyadari hal ini bukanlah hal yang hanya terfokus kepada perbaikan infrastruktur saja. Ia menegaskan perbaikan infrastruktur saja tidak cukup mengatasi masalah-masalah ketika banjir datang.


“Ini dari aspirasi ini kita mendapat pelajaran bahwa ini harus segera diatasi. Karena kalau tidak, sehebat apapun kita perbaiki infrastruktur akibat kerusakan yang terjadi akibat banjir itu, maka itu akan terjadi terus. Setiap saat dia akan banjir, jembatannya rusak, jalannya rusak, belum rumah-rumah penduduk. Kita sepakat itu,” tegasnya.


Hal tersebut akan disampaikan Mori kepada pimpinan Komisi V DPR RI yang berikutnya akan ditindaklanjuti bersama mitra, yakni PU (Pekerjaan Umum), melalui rapat mendatang. Nantinya bersama dengan aspirasi lain juga akan turut disampaikan, seperti rencana pembangunan pelabuhan di Kota Bima, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, seusai audiensi.


“Tentang rencana pembangunan pelabuhan karena pelabuhan yang sekarang itu dilewati oleh dua alur sungai yang sangat besar sehingga terjadi kedangkalan. Sehingga besar harapan saya selalu Ketua DPRD, agar teman-teman di Komisi V, sebagai wakil kami, untuk memperjuangkan pembangunan pelabuhan tersebut,” tambah Ketua DPRD Kota Bima. (ira,gal/aha)

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...