Widya Pratiwi Soroti Penanganan Kasus Anak dan Perempuan di Kalbar

14-02-2025 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI, Widya Pratiwi, dalam foto bersama usai mengikuti pertemuan kunjungan spesifik (kunspek) Komisi III DPR ke Pontianak, Jumat (14/2/2025). Foto: Eki/vel

PARLEMENTARIA, Pontianak – Anggota Komisi III DPR RI, Widya Pratiwi, menyampaikan apresiasi atas kinerja Polda Kalimantan Barat (Kalbar) dalam penanganan kasus anak dan perempuan. Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan Komisi III DPR RI dengan Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dalam rangka kunjungan spesifik (kunspek) Komisi III DPR ke Pontianak, Jumat (14/2/2025).

 

“Alhamdulillah, rangkaian kunjungan kerja spesifik kami berjalan dengan baik dan lancar. Dalam pertemuan ini, ada beberapa isu yang disampaikan oleh pimpinan Komisi III. Saya sebagai legislator perempuan di Komisi III DPR turut menyuarakan pentingnya perhatian khusus terhadap kasus-kasus yang melibatkan anak dan perempuan,” ujar Legislator dari fraksi PAN itu.

 

Widya mengungkapkan, menurut data Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, selama tahun 2024 tercatat ada 163 kasus yang melibatkan anak-anak dengan 63 diantaranya kasus kekerasan seksual pada anak. Widya menekankan bahwa penanganan kasus anak dan perempuan memerlukan pendekatan yang berbeda. 

 

“Mohon kepada Polda Kalbar untuk memberikan perhatian khusus dalam menyelesaikan permasalahan anak dan perempuan. Kita harus menjaga hak-hak mereka. Pendekatan dan penanggulangannya pun harus disesuaikan,” tegasnya.  

 

Widya mengimbau agar kasus-kasus yang melibatkan anak di bawah umur diselesaikan dengan pendekatan restorative justice. “Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak merasa nyaman, hak mereka untuk bersekolah tetap terjamin, dan mereka dapat kembali ke lingkungan keluarga. Saya yakin dengan kinerja Polda Kalbar yang responsif, koordinatif, dan solutif, harapan masyarakat untuk penegakan hukum yang berintegritas dan berpihak pada masyarakat dapat terwujud,” tambahnya.

 

Selain itu, Widya juga mengapresiasi Kapolda Kalbar yang turut mendukung program pencegahan stunting. 

 

“Saya mengapresiasi Kapolda Kalbar yang masih konsisten menjalankan program pencegahan stunting. Program ini merupakan prioritas pemerintah, dan saya berharap ini terus dilanjutkan untuk menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (eki/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...