Dorong Modernisasi Imigrasi Batam:Tingkatkan Keamanan Perbatasan

07-02-2025 /
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya, saat bertukar cinderamata bersama Plt.Dirjen Imigrasi Saffar Muhammad Godam di Kanwil Dirjen Imigrasi Batam, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2025). Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Batam - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi XIII DPR RI ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Dirjen) Imigrasi Kota Batam untuk meninjau optimalisasi layanan keimigrasian serta mengapresiasi lonjakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Rp143,19 miliar pada 2024 yang jauh melebihi target Rp59,35 miliar. 

 

"Kami mendalami bagaimana efisiensi berpengaruh terhadap imigrasi, dan luar biasa, PNBP meningkat drastis. Ini menunjukkan kinerja positif dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus menjaga kualitas layanan dengan volume in-out yang sangat tinggi, mencapai hampir 9 juta per tahun," kata Willy saat wawancara pada Parlementaria di Kanwil Dirjen Imigrasi Batam, Kepulauan Riau, pada hari Kamis (6/2/2025).

 

Meski demikian, Willy juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia di perbatasan. "Jangan sampai ada pelanggaran HAM hanya karena petugas di pulau-pulau terluar tidak mendapat apresiasi yang layak. Kami di Komisi XIII akan membahas bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka," tambahnya.

 

Selain aspek kesejahteraan, digitalisasi layanan juga menjadi sorotan. Willy menilai bahwa teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi harus segera diterapkan di sektor imigrasi guna meningkatkan efisiensi dan keamanan.

 

"Zaman sudah berubah. Banyak negara menggunakan AI dalam sistem imigrasi mereka. Batam sebagai wilayah perbatasan yang sibuk harus dilengkapi dengan sistem terbaik, baik dalam hal database maupun peralatan patroli modern," tegas Anggota Fraksi Nasdem.

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Saffar Muhammad Godam pun menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti masukan DPR. Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah dengan optimalisasi pengawasan menggunakan teknologi satelit guna meningkatkan keamanan perbatasan di Kepulauan Riau. 

 

"Kami juga akan memperluas penggunaan autogate di seluruh terminal dan berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan untuk memastikan pelayanan keimigrasian yang optimal, sekaligus memperketat pengawasan terhadap warga negara asing," tanggapnya. (mun/aha)

BERITA TERKAIT
Ketua Komisi XIII Tidak Setuju Putar Lagu di Pernikahan Harus Bayar Royalti
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya sepakat dengan adanya pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang...
Menuju Generasi Emas 2045, Legislator Soroti Pentingnya Akses air Bersih & Gizi Seimbang
07-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Yanuar Arif Wibowo menyoroti program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang menurutnya perlu...
Yanuar Arif: Pemberian Amnesti dan Abolisi Prabowo Sangat Tepat
06-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RIYanuarArif Wibowo menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti dan...
Fenomena Bendera One Piece Bagian Dari Ekspresi, Pemerintah Harus Intropeksi
05-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime...