Fikri Faqih Dorong Persaingan Sehat Layanan Haji, BPKH Limited Hadir di Arab Saudi

15-01-2025 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih. Foto: Arief/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan ke Expo Hajj di Superdom Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2025). Kunjungan ini menghasilkan beberapa poin penting terkait peningkatan layanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan sejumlah poin tersebut di antaranya adalah antusiasme Provider Layanan Haji dan Umrah.

 

“Para penyedia layanan haji dan umrah di Arab Saudi menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia yang membuka kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi langsung dalam melayani jamaah Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Fikri itu saat mengikuti kunjungan Komisi VIII di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (14/1/2025).

 

Dalam keterangannya kepada Parlementaria, Fikri mengatakan bahwa selama ini partisipasi provider layanan haji dan umrah di Saudi dilakukan secara tidak langsung melalui model "satu pintu" untuk memudahkan koordinasi.

 

“Dengan dibukanya penawaran langsung, diharapkan akan terjadi persaingan sehat antar provider dalam hal harga dan kualitas pelayanan, sehingga jamaah Indonesia mendapatkan layanan terbaik,” jelas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

 

Selain itu Fikri mengatakan Provider layanan haji dan umrah di Arab Saudi banyak melibatkan SDM asli Indonesia yang memahami karakteristik dan selera jamaah haji Indonesia.

 

“Poin lain adalah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah mendirikan BPKH Limited di Arab Saudi. Kehadiran BPKH Limited diharapkan dapat menjadi contoh dan pendamping bagi usaha pelayanan haji dan umrah, serta memastikan ketersediaan layanan yang berkualitas bagi jamaah Indonesia,” jelasnya.

 

Fikri menekankan pentingnya persaingan sehat dalam penyediaan layanan haji dan umrah. Selain itu, Fikri berharap BPKH Limited dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan haji dan umroh. BPKH Limited juga diproyeksikan untuk melayani jamaah dari negara lain di masa mendatang.

 

"Dengan adanya persaingan, jamaah akan diuntungkan dengan harga yang lebih kompetitif dan pelayanan yang lebih baik," pungkas legislator dari daerah pemilihan IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini. (ssb/rdn)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...