Komisi IX Soroti Tingginya Angka Stunting di NTT: Perlu Kebijakan Lebih Spesifik

15-11-2024 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini saat memimpin pertemuan dengan Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang, Kamis (14/11/2024). Foto: Azka/vel

PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Nusa Tenggara Timur melihat angka stunting masih sangat tinggi di wilayah tersebut. Menurutnya, angka stunting yang masih tinggi ini disebabkan berbagai faktor.

 

“Nusa Tenggara Timur ini angka stuntingnya menyentuh di angka 37,9 persen. Artinya, (dari) sepuluh (anak) yang lahir, empat di antaranya terkena stunting. Faktornya disebabkan oleh letak geografis, sumber daya manusia, tenaga kesehatannya, dan juga dukungan fiskal dari Pemprov Nusa Tenggara TImur yang tidak kondusif untuk penanganan stunting,” ucapnya kepada Parlementaria usai pertemuan dengan Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang, Kamis (14/11/2024).

 

Politisi Dapil Jawa Timur VIII berharap agar anggaran dari Kemenkes dan BKKBN dalam rangka penanganan stunting dapat dikelola secara profesional dan transparan. Diketahui, Kemenkes telah menyiapkan anggaran sebesar Rp98 miliar dan BKKBN sebesar Rp112 miliar untuk daerah yang tinggi angka stuntingnya.

 

“Program ini sudah berjalan hanya penyerapan yang masih rendah terhadap Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) masih perlu dipacu lagi agar penyerapannya tinggi dan tepat sasaran,” ungkap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

 

Masalah stunting merupakan program prioritas nasional, sehingga Yahya pun berharap agar Nusa Tenggara Timur perlu ada kebijaka yang lebih spesifik lagi, agar angka stunting nya menurun

 

 

“Kalau Nusa Tenggara Timur angka stuntingnya masih tinggi berpengaruh kepada angka stunting nasional yang tinggi. Perlu ada kebijakan yang lebih spesifik lagi terhadap daerah ini,” tutupnya. (azk/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...