Novita Hardini Dorong Optimalisasi Pengelolaan Limbah Industri

11-11-2024 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini saat kunjungan kerja spesifik ke Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (8/11/2024). Foto : Bianca/Andri

PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola anggaran terbatas untuk mendukung inovasi daerah dalam pengolahan limbah industri. Pengolahan limbah yang tepat dinilai dapat menciptakan nilai tambah, baik melalui pemanfaatan kembali limbah maupun melalui peluang ekspor.

 

Hal itu ia sampaikan di hadapan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Apit Pria Nugraha,  saat kunjungan kerja spesifik ke Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya guna membahas optimalisasi pengelolaan limbah industri serta strategi menghadapi keterbatasan anggaran di bidang ini, di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (8/11/2024).

 

Novita Hardini, yang juga istri Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), mengakui adanya tantangan anggaran yang dihadapi oleh banyak daerah dalam meningkatkan standar industri mereka.

 

"Keterbatasan transfer anggaran dari pusat memaksa setiap daerah untuk mencari solusi kreatif dalam mengelola fiskal. Penting bagi kita untuk bersama-sama mencari cara agar fiskal daerah dapat mendukung optimalisasi dan inovasi industri, termasuk dalam pengelolaan limbah," ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Legislator Dapil Jawa Timur VII itu berharap melalui kunjungan kerja ini mampu menghasilkan langkah-langkah implementatif yang tidak hanya membantu industri dalam pengelolaan limbah tetapi juga mendukung pemanfaatan limbah yang bernilai ekonomis bagi ekspor.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi VII DPR RI lainnya, seperti Evita Nursanty, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo, Novita Hardini, Banyu Biru Djarot, Rycko Menoza, maafur mubarok, Erna Sari Dewi, Eva Monalisa, Tifatul Sembiring, Arizal Tom Liwafa dan Dina Lorenza Audria. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...