Kian Meresahkan, Legislator Minta BNN Antisipasi Masuknya Narkoba di Kalimantan

11-06-2024 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Muh. Aras saat mengikuti Rapat Kerja Komisi III dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala BNPT di Gedung DPR, Senin (10/6/2024). Foto: Jaka/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Kalimantan Timur masih menjadi sasaran penjualan narkoba jenis sabu. Terakhir, kepolisian menangkap tiga kurir lintas provinsi yang mengantar sabu seberat 10,4 kilogram. Asal barang dan jaringan ini pun sejauh ini masih diselidiki.

 

Anggota Komisi III DPR RI Muh. Aras meminta aparat hukum tindak tegas peredaran narkoba di Kalimantan. Menurutnya, saat ini pelaku sudah banyak tertangkap, namun kenyataannya peredaran narkoba di Kalimantan hingga saat ini belum berkurang, bahkan semakin merajalela.

 

“Peredaran narkoba di Kalimantam semakin meresahkan apalagi di Kaltim yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN),” imbuhnya dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala BNPT di Gedung DPR, Senin (10/6/2024).

 

Ia meminta aparat, khususnya BNN, dan berbagai elemen masyarakat untuk bekerja sama memberantas narkoba hingga membuat pelaku menjadi jera.

 

“BNN juga harus mencegah upaya masuknya narkoba ke bumi Indonesia terutama Kalimantan”

 

“Bahkan, pelakunya seakan tidak kapok-kapoknya menjalankan maupun menggunakan barang haram tersebut sehingga hukuman penjara tidak membuat efek jera bagi mereka,” sebut Politisi Fraksi PPP ini.

 

Oleh karenanya, tugas dan tanggungjawab memberantas peredaran narkoba bukan hanya diserahkan kepada para penegak hukum. Tetapi berbagai elemen masyarakat, terutama para pemuda dan lebih khusus orang tua. 

 

“BNN juga harus mencegah upaya masuknya narkoba ke bumi Indonesia terutama Kalimantan,” pungkasnya. (tn/rdn)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...