Ansy Lema: Kampung Nelayan Modern di Labuan Bajo Dukung Pariwisata Berkelanjutan

01-05-2024 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke kampung nelayan modern di Labuan Bajo, Senin (29/04/2024). Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Manggarai Barat - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, menyampaikan bahwa akan dibangun sebuah kampung nelayan modern di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Rencana ini bertujuan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di daerah yang telah dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia.

 

Pria yang kerap disapa Ansy Lema itu menyatakan bahwa kampung nelayan modern akan dirancang tematik, menyesuaikan dengan karakteristik komunitas setempat. "Kampung nelayan ini tidak hanya akan memenuhi aspek kebersihan dan keteraturan, tetapi juga akan melengkapi Labuan Bajo dengan infrastruktur yang memadai seperti sanitasi yang baik, penerangan, serta ketersediaan listrik dan air bersih," ujar Ansy Lema kepada Parlementaria, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/04/2024).

 

Menurut Lema, urgensi pembangunan ini tidak terlepas dari kebutuhan untuk mengelola Labuan Bajo yang merupakan wilayah pesisir. Serta, merupakan destinasi super prioritas dengan banyak penduduk nelayan agar tidak kumuh.

 

“Kami ingin kampung nelayan modern ini bisa menjadi model pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat”

 

"Destinasi pariwisata harus bersih, tertata dan tidak kotor. Kami ingin kampung nelayan modern ini bisa menjadi model pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat," tambah Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Pembangunan kampung nelayan modern ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat sambil menjaga keberlanjutan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat. Kampung Nelayan Modern ini sebagai langkah penting dalam menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengembangkan ekowisata dan pariwisata berbasis komunitas.

 

“Ini bisa menjadi model bahwa pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat di Labuhan Bajo ini sungguh pariwisata yang berbasis pemberdayaan dan pembangunan komunitas masyarakat,” ujarnya.

 

Dengan demikian, Kampung Nelayan Modern ini diharapkan menjadi langkah awal bagi transformasi lebih lanjut di Manggarai Barat dan dapat mempromosikan pendekatan yang holistik dalam pengembangan pariwisata yang tidak hanya fokus pada pengunjung tetapi juga pada keberlanjutan hidup masyarakat lokal. (skr/rdn)

BERITA TERKAIT
Sulaeman Dorong Optimalisasi Sawah yang Masih Kurang Produktif
22-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah, mendorong Pemerintahan Presiden RI Prabowo memaksimalkan lahan persawahan yang...
Temukan Timbunan Beras di Gudang Bulog, Cindy Khawatir Berpotensi Turunkan Kualitas
22-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bukittinggi - Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mengungkap temuan timbunan beras di gudang Bulog yang tidak segera...
Ananda Tohpati: Bulog Harus Segera Atasi Kenaikan Harga Beras
22-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga...
Riyono Desak Pemerintah Segera Beli 100 Ribu Ton Gula Petani
22-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menegaskan dukungan penuh terhadap tuntutan petani tebu yang tergabung dalam Dewan...