Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat memimpin rapat kerja dengan KPU, Bawaslu dan Pemkot Binjai di Kota Binjai, Provinsi Sumut, Selasa (23/1/2024). Foto: Jaka/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengapresiasi seluruh perangkat penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu dan DKPP, serta stakeholder pendukung Pemerintah Kota Binjai yang telah siap menghadapi pemilu tahun 2024. Ia menilai, semua tahapan selama ini sudah berhasil dilewati dan berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, kita mendengarkan laporan dari peyelenggara pemilu dan Pemda Kota Binjai semua tahapan berjalan dengan baik. Yang paling penting sekarang kita memonitor langsung pengadaan logistik yang sedang di-packaging lalu dikirimkan  sampai ke TPS di pelosok-pelosok," ujar Doli saat rapat kerja dengan KPU, Bawaslu dan Pemkot Binjai di Kota Binjai, Provinsi Sumut, Selasa (23/1/2024).

"Yang paling penting sekarang kita memonitor langsung pengadaan logistik yang sedang di-packaging lalu dikirimkan  sampai ke TPS di pelosok-pelosok,"

Selain itu, Politisi F-Partai Golkar mengungkapkan, sebelumnya ada kepanikan terhadap pelantikan petugas KPPS karena selama ini kan ada isu banyak orang yang tak mau terlibat, tetapi faktanya hari ini banyak orang yang mau mendaftar sebagai petugas.

"Sebelum acara formal, tadi saya tanyakan banyak sekali yang berminat kira-kira satu banding tiga. Artinya antusias dari masyarakat itu tinggi keterlibatannya yang ingin menjadi bagian dari pelaksana pemilu. Kemudian, tadi dari laporan Ketua Bawaslu sejauh ini tidak ada masalah yang cukup krusial terkait pelanggaran-pelanggaran, semuanya bisa diatasi. Perihal keamanan sampai saat ini juga tidak ada masalah seperti yang dijelaskan Pak Wakapolres Binjai," terang Doli.

Legislator Dapil Sumut III ini menilai, secara keseluruhan Kota Binjai ini sudah melewati semua tahapan dengan baik. Tinggal bagaimana penyelenggara pemilu ini terus mensosialisasikan pentingya pemilu ini kepada masyarakat, agar partisipasi pemilu ini terus meningkat. Karena pemilu itu bisa disebut sukses, apabila tingkat partisipasi masyarakat tinggi, dengan begitu mereka secara sadar mengerti arti pentingya dari penyelenggaraan pemilu ini. (jk/aha)