Taufik Basari Desak Polri Usut Tuntas Dugaan Kasus Intimidasi terhadap Ketua BEM UI

14-11-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari. Foto : Dok/Man

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengatakan, kasus intimidasi aparat terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, harus direspons serius oleh aparat kepolisian.

 

"Apa yang sedang dialami oleh BEM UI, termasuk ketuanya adalah lonceng bagi demokrasi yang sedang berjalan saat ini. Ketika langkah kritis yang dilakukan berbuah adanya intimidasi, hal itu semakin menunjukan bahwa demokrasi kita sedang terancam," ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

 

Menurut Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini, kalau tindakan intimidasi seperti itu dibiarkan, akan semakin membuat masyarakat tidak lagi punya harapan terhadap proses demokrasi di Indonesia.

 

Oleh karena itu, informasi yang disampaikan oleh Melki itu harus ditindaklanjuti secara serius oleh pihak kepolisian dengan mengusut tuntas siapa yang melakukan intimidasi dan mengungkapkannya kepada publik.

 

"Ini penting untuk menunjukan bahwa aparat penegak hukum tidak membiarkan itu terjadi," kata mantan anggota Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) itu.

 

Sebaliknya, apabila tidak ada tindakan dari kepolisian maka dapat menimbulkan asumsi negatif, baik kepada aparat penegak hukum mampun pemerintah. Lebih lanjut, ia menegaskan, tidak boleh ada tindakan represif seperti gaya Orde Baru yang gemar membungkang suara-suara kritis.

 

"Kita harus membuka seluas-luasnya ruang bagi semua pihak yang ingin menyampaikan pendapat kepada publik," jelasnya.

 

Informasi adanya dugaan intimidasi kepada Ketua BEM UI harus ditindaklanjuti oleh kepolisian untuk ditelusuri. Jika tidak, maka akan menimbulkan asumsi negatif kepada Korps Bhayangkara

Semua pihak termasuk pemerintah dan aparat harus memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk tetap kritis dalam menyampaikan aspirasinya, dan Melki merupakan contoh yang sangat baik bagi kalangan mahasiswa. 

 

“Di tengah banyak kritikan kepada mahasiswa yang dinilai pragmatis, Melki adalah salah satu yang patut diapresiasi dengan gerakan yang ia lakukan sebagai penjaga moral bangsa," imbuhnya.

 

Taufik Basari juga berharap apa yang disampaikan oleh Melki juga membuka kesemptaan bagi pihak lain atau mahasiswa yang mengalami peristiwa intimidasi dari aparat untuk berbicara, karena kalau diam akan semakin tertindas. "Karena itu, harus bangkit melawan jika ada intimidasi," ujar Taufik.

 

Untuk menindaklanjuti kasus itu, Komisi III akan menanyakan secara langsung kepada Kapolri dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) nanti. "Kalau nanti ada agenda RDP dengan pihak kepolisian, tentu bisa disampaikan ke Kapolri dan sekaligus meminta tindakan nyata atas kasus itu," terang Taufik.

 

Sebelumnya, pada Selasa (7/11), Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, mengungkapkan keluarga dan orang-orang terdekatnya mendapat intimidasi dari aparat. “Ibu saya di rumah didatangi aparat keamanan. Ada dari TNI-Polri menanyakan ke ibu saya, ‘Melki biasa balik ke rumah kapan? Kegiatan Melki di rumah ngapain aja?" ungkap Melki. (ssb/rdn)

BERITA TERKAIT
Revisi KUHAP Jadi Sorotan, Rudianto Lallo Tegaskan Jangan Ada Lagi Warga Negara Mudah Dikriminalisasi
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Batam - KUHAP yang sudah berusia lebih dari 43 tahun dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan hukum dan kebutuhan...
Sahroni Apresiasi Penegakan Hukum di Sumut
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Medan - Menyusul ditutupnya tempat hiburan malam Marcopolo di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Wakil Ketua Komisi III DPR RI...
Penangkapan Wamenaker Tingkatkan Keberanian APH Tindak Koruptor Tanpa Pandang Bulu
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel,...
Kasus OTT Wamenaker Bertentangan dengan Semangat Berantas Korupsi Presiden
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil terkejut mendengar kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias...