Kurniasih Minta Kebijakan Bebas Biaya Paspor Bagi PMI Diawasi Secara Ketat

06-09-2023 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. Foto: Munchen/nr

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar penerapan kebijakan paspor gratis bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) turut diawasi guna meminimalisir potensi penyalahgunaan. Kebijakan yang sudah berjalan sejak 2020 ini kembali ditegaskan oleh Dirjen Imigrasi dengan penekanan bebas biaya pembuatan paspor bagi PMI yang akan berangkat pertama kali. 

 

"Sudah dua tahun berjalan kita minta penerapannya juga diawasi dengan ketat. Lakukan evaluasi termasuk dari teman-teman Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) selama tiga tahun ini apakah ada evaluasi sehingga ada perbaikan," sebut Kurniasih dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

 

Politisi Fraksi PKS ini menambahkan salah satu potensi yang wajib diawasi adalah potensi pungutan liar yang bisa terjadi. 

 

"Penerapan aturan bebas biaya pembuatan paspor ini demi menolong dan memudahkan Calon PMI. Apalagi saat ini sudah dibuka penempatan untuk Timur Tengah. Jangan lagi dipersulit dengan berbagai biaya tambahan yang tidak perlu. Selain bebas biaya pastikan pelayanannya juga cepat, tidak ditunda-tunda dan didiskriminasi," terang Anggota DPR RI Dapil Luar Negeri ini.

 

Kurniasih meminta agar teman-teman PMI yang mendapatkan permasalahan di lapangan tidak segan-segan untuk melaporkan temuan tersebut baik ke BP2MI, Dijen Imigrasi maupun ke legislatif. 

 

"Fraksi PKS membuka Hari Aspirasi, jika ada temuan silahkan melaporkan agar nanti bisa ditindaklanjuti ke mitra Komisi terkait di DPR RI. Dari sisi Komisi IX kami akan mengawal ke mitra kerja seperti BP2MI dan Kementerian Tenaga Kerja," ungkap Kurniasih. 

 

Komitmen Komisi IX DPR RI untuk terus melindungi pekerja migran Indonesia, yang merupakan aset berharga bagi negara. Semua langkah yang diambil akan mengarah pada peningkatan kondisi dan perlindungan yang lebih baik bagi PMI, serta memberikan mereka akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk mendapatkan paspor mereka.

 

"Kami berharap bahwa langkah-langkah ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi PMI dan akan menjadi landasan yang kuat untuk pengawasan dan perlindungan yang lebih baik di masa depan," pungkasnya. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...