Berbatasan IKN, RDTR di Kaltim Perlu Sinergi Antar Lembaga dan Pemerintah

05-04-2023 / KOMISI II
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa saat bertukar cenderamata usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kalimantan Barat, Selasa Petang (4/4/2023). Foto: Wilga/nr

 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa menyampaikan pentingnya sinergisitas antar lembaga dan pemerintah terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kalimantan Timur. Mengingat, Kalimantan Timur kini tengah menjadi pusat perhatian karena sebagian daerahnya akan menjadi dan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN).

 

“Kita tadi kita minta keterangan, penjelasan, informasi baik dari kepala kantor wilayah BPN Kalimantan Timur maupun juga tadi ada hadir Kepala Dinas PUPR dari Provinsi Kalimantan Timur. (Sinergisitas antar lembaga) penting karena kita mengharapkan bahwa penataan ruang ini dilakukan secara integral tidak parsial, antara pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian ATR BPN, pemerintah provinsi, Kabupaten/kota bahkan disini nanti ada otorita,” jelas Saan saat ditemui Parlementaria usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kalimantan Barat, Selasa Petang (4/4/2023).

 

Selain itu, menurut Politisi Fraksi Partai NasDem ini, sinergisitas dan kolaborasi ini penting dalam upaya menata wilayah dengan RDTR yang baik, karena hal ini akan menjadi tumpuan harapan semua stakeholder termasuk masyarakat apalagi ini terkait dengan soal ibukota baru. “Kebersamaannya sama-sama memiliki komitmen dan keberpihakan bagaimana menata wilayah itu dengan tata ruangnya yang benar-benar bisa menjadi tumpuan harapan semua,” ujarnya.

 

Legislator Dapil Jawa Barat VII ini juga menilai, beberapa daerah kerap abai terkait keseriusan RDTR ini. Ia menjelaskan, harusnya kesadaran mengenai hal RDTR ini dipandang serius oleh setiap provinsi, termasuk juga Kalimantan Timur, yang mana sebagian wilayahnya akan menjadi dan berbatasan dengan IKN.

 

“Misalnya, hanya beberapa daerah yang menempatkan persoalan tata ruang itu penting, yaitu dengan ditunjukan adanya dinas tata ruang. Di sebagian daerah, tata ruang itu di-subkan ke dinas-dinas tertentu misalnya ke dinas PUPR. Ini menunjukan bahwa mereka memang belum terlalu punya kesadaran tentang penting dan strategisnya terkait dengan soal penataan tata ruang ,” tegas Saan.

 

Di akhir wawancara, Saan pun berharap bahwa seluruh stakeholder di Kalimantan Timur meningkatkan lagi sinergisitasnya terkait RDTR ini. Sehingga, proses-proses pembangunan di daerah bisa berjalan sesuai sebagaimana yang diharapkan, tanpa terjadinya tumpang tindih kebijakan.

 

“Terkait sinergisitas ini perlu ditingkatkan lagi, karena tidak jarang misalnya karena daerah lambat mengajukan RDTR, mengajukan RT RW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dengan berbagai faktor. Sehingga tidak jarang  hal-hal yang di lapangan itu tidak sesuai yang diharapkan, ada daerah-daerah yang kalau kita komitmen terkait dengan soal ketahanan pangan, ada daerah-daerah yang itu lahannya lahan pertanian produktif Tipe A tiba-tiba dengan alasan investasi itu bisa jadi area komersial, apakah itu properti dan sebagainya. Hal-hal seperti inilah yang ke depan perlu kita perbaiki,” tutupnya. (we/rdn)

BERITA TERKAIT
Rencana Pemotongan Transfer ke Daerah Berimplikasi Serius terhadap Situasi Sosial-Politik
24-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, mengingatkan potensi dampak serius jika rencana pemotongan transfer pusat ke...
Soroti Polemik PBB-P2, Komisi II Akan Minta Klarifikasi Kemendagri
23-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Malang - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menyoroti polemik Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Legislator Soroti Beban Pajak Daerah di Tengah Pemotongan Transfer Pusat
22-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, menyoroti kondisi fiskal daerah yang kian tertekan akibat efisiensi anggaran...
Komisi II Apresiasi Kemandirian Fiskal Kota Semarang
22-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Semarang – Komisi II DPR RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah menunjukkan kemandirian fiskal dengan pendapatan...