Setjend DPR Dukung Program P3S Selenggarakan Bazar Sambut Ramadan

Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI, Sumariyandono (tengah) memberikan keterangan pers usai membuka bazar di selasar Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023). Foto: Devi/Man
Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI, Sumariyandono tegaskan Setjen DPR RI akan terus mendukung penuh berbagai program dan kegiatan Persatuan Pensiunan Pegawai Sekjen (P3S) DPR RI. Termasuk kegiatan bazar yang diselenggarakan P3S selama 6-8 Maret 2023 dalam rangka menyambut bulan suci ramadan.
“Saya apresiasi kepada P3S yang sudah mempersiapkan bazar hari ini dalam waktu yang tidak terlalu lama, namun bisa terlaksana dengan baik, dan dengan jumlah peserta bazar yang tidak sedikit, hampir 100 stand,” ungkap Sumariyandono kepada Parlementaria membuka bazar di selasar Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Diungkapkannya, bazar tersebut terselenggara atas kerjasama empat elemen (organisasi) penting yang ada dalam naungan Setjen DPR RI, yakni P3S, Korpri, Koperasi dan Dharmawanita Persatuan Setjen DPR RI. Adapun beberapa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah, pertama, agar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di lingkungan Setjen DPR ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Kedua, sebagaimana imbauan pemerintah untuk menggalakan cinta produk dalam negeri, dan diharapkan bazar ini akan semakin meningkatkan pemanfaatan produksi dalam negeri,” tambahnya.
Tujuan ketiga, mengingat tidak berapa lama lagi akan memasuki bulan suci ramadan, ia berharap dengan bazar ini yang notabene di dalamnya juga ada produk-produk sembako, maka akan memudahkan masyarakat, khususnya pegawai dan karyawan di lingkungan Setjen DPR RI untuk mempersiapkan diri dalam menjelang bulan ramadan.
"Selain itu yang tidak kalah penting adalah dengan adanya bazar ini akan terus mempererat tali silaturahmi baik sesama anggota P3S, maupun antar P3S dengan pegawai dan karyawan Setjen DPR RI yang masih aktif. Dengan kata lain sebagai ajang temu kangen,”tambah Dono, begitu Sumariyandono biasa disapa.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar P3S, Rahayu Setya Wardhani mengungkapkan terima kasih atas dukungan Setjen DPR RI terhadap berbagai kegiatan yang digelar oleh P3S. Yayuk, begitu panggilan akrabnya, menambahkan, bazar ini merupakan bazar pertama yang digelar P3S pasca pandemi Covid-19. Dalam menggelar bazar ini, selain bekerja sama dengan tiga organisasi di bawah Setjen DPR RI, P3S juga bekerja sama dengan UMKM, Bulog, dan pihak swasta lainnya. Sehingga, ia meyakini, harga yang diberikan oleh peserta bazar akan di bawah harga pasaran untuk produk yang sama.
“Luar biasa, terima kasih kepada Sekjen DPR, Pak Deputi dan seluruh jajarannya yang sangat terbuka dengan berbagai kegiatan kami dan sangat mendukung kami. Jadi, terima kasih sangat mendukung P3S. Karena bagaimanapun beliau nanti akan menjadi anggota P3S juga,” jelas Yayuk.
Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Umum PWRI (Persatuan Werdhatama Republik Indonesia), Prapto Hadi. Prapto mengungkapkan sejatinya, pihaknya tidak ingin disebut pensiunan, karena merujuk dari Bahas Belanda, Pensiun artinya tidak lagi bekerja. Sedangkan, istilah Wredhatama berasal dari Werda tumbuh berkembang, dan Tama yaitu Utama. Sehingga, pihaknya tidak akan berhenti bekerja sampai akhir hayat. Sehingga lebih tepat jika dipakai istilah purna bakti.
Terkait bazar P3S ini, Prapto mengungkapkan apresiasinya, karena dalam kurun waktu hanya sepuluh hari persiapan, P3S bisa menggelar bazar tersebut. Ia pun menilai P3S ini berbeda dengan perkumpulan para purna bakti di instansi lainnya. Banyak program dan kegiatan yang bermanfaat telah disusun oleh P3S dalam satu tahun. Sehingga ke depan pihaknya akan ikut menyertakan OPI-OPI (Organisasi Purnabakti Indonesia) dari instansi lainnya untuk bisa berbuat serupa.
Di akhir acara, tidak lupa Sumariyandono, Yayuk, Prapto didampingi oleh pengurus P3S lainnya, berkeliling meninjau tiap stand yang ada dalam bazar tersebut. Selain untuk melihat berbagai produk hasil UMKM, juga untuk memastikan harga yang ditawarkan peserta bazar memang betul-betul di bawah harga pasaran dan terjangkau. (ayu,fat/rdn)