Ashabul Kahfi: Pentingnya Mitigasi Bencana Bagi Indonesia

04-01-2023 / KOMISI VIII
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi. Foto: Andri/nr

 

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyerukan perlunya menggencarkan sosialisasi mitigasi  bencana mengingat Indonesia saat ini seringkali mengalami perubahan cuaca dan iklim ekstrem yang terjadi secara mendadak. Kondisi itupun, lanjut Ashabul Kahfi kerap berujung pada bencana hidrometeorologis.

 

“Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan seluruh warga. Walaupun ada bencana yang tak bisa dihindari seperti gempa bumi, namun dengan mitigasi bencana yang maksimal, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin,” katanya saat dihubungi Parlementaria, Selasa (3/1/2023).

 

Secara Geografis, Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Benua Indo-Australia, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia terletak di zona Ring of Fire dimana terdapat banyak sekali gunung api aktif. Aspek geografis ini menyebabkan Indonesia rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

 

“Namun hal ini tentu bisa dimitigasi, misalnya dengan memperbanyak alat deteksi gempa bumi dan tsunami di beberapa wilayah Indonesia serta melakukan sosialisasi pada warga terkait apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” katanya.

 

Karena wilayah Indonesia yang sangat luas, Ia meminta sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah perlu diperkuat. “Saya lihat komitmen Pemerintah Daerah belum sirama, perlu penguatan pola relasi Pusat dan Daerah dalam antisipasi bencana,” katanya.

 

Kepada masyarakat, Ia menghimbau agar siap siaga dan selalu ikuti perintah dan petunjuk dari pihak berwenang, terutama jika Anda berada di area yang ditetapkan sebagai zona merah atau zona rawan bencana.

 

"Siapkan diri dengan mengikuti perkembangan informasi terkait bencana media massa, siaran radio, dan aplikasi pemberitahuan bencana. Selalu ikuti perintah dan petunjuk dari pihak berwenang, terutama jika Anda berada di area yang ditetapkan sebagai zona merah atau zona rawan bencana. dan jangan lupa untuk menyimpan nomor telepon penting seperti nomor darurat, pihak berwenang, dan keluarga di ponsel ,” tutupnya. (rnm/aha)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...