Tingkatkan BOP Pertanian Guna Pencapaian Target Produksi Nasional

Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Dhevy Bijak saat RDP Komisi IV dengan Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirut Perum Bulog, Dirut PT. RNI. Foto: Arief/nr
Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Dhevy Bijak menyuarakan kembali tentang penyuluh pertanian sebagai ujung tombak alat pemerintah untuk mencapai target produksi secara nasional dan memiliki peran penting dalam mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Karena itu, ia mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) Pertanian.
“Ini tak ada henti-hentinya kami selalu mengingatkan, Pak. Kami mendorong Kementerian Pertanian untuk meningkatkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) Pertanian dan insentif bagi tenaga lepas harian, tenaga bantu penyuluh pertanian yang sampai saat ini status mereka yang belum jelas,” kata Dhevy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirut Perum Bulog, Dirut PT. RNI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Selanjutnya, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu juga menyinggung mengenai permasalahan pupuk, di mana jumlah pupuk subsidi jumlahnya kurang dan terbatas serta harga pupuk non subsidi yang tinggi. Sementara ketergantungan pupuk petani saat ini sangatlah tinggi. Untuk itu, Ia juga mengusulkan untuk memperbanyak pelatihan pembuatan pupuk organik secara mandiri bagi para petani.
“Kami juga memandang pentingnya adanya edukasi kepada para petani untuk menggunakan pupuk secara berimbang dan pelatihan pembuatan pupuk organik secara mandiri dari bahan lokal. Saya kira ini perlu diperbanyak lagi bimteknya, biar masyarakat lebih paham terkait dengan pupuk organik,” tutur Legislator dapil Sulawesi Selatan III itu. (gal/rdn)