Tanggapi 'Illegal Fishing', Johan Rosihan Dukung Tingkatkan Anggaran KKP Demi Lindungi Perairan Indonesia

01-11-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Foto: Runi/Man

 

Menanggapi laporan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) terkait dugaan illegal fishing di perairan Natuna Utara, Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menegaskan dukungan anggaran untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus ditingkatkan. Tanpa dukungan anggaran yang memadai, menurutnya, KKP akan kesulitan mengawasi perairan Indonesia.

 

“Kejadian ini kembali membuka mata pemerintah agar memberikan perhatian kepada sektor kelautan kita. Dirjen PSDKP (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan) yang menangani persoalan ini juga sangat-sangat rendah anggarannya,” tanggap Johan saat ditemui oleh Parlementaria, Selasa (1/11/2022).

 

Diketahui, berdasarkan Anggaran Belanja KKP tahun 2023, KKP akan memperoleh Rp6,76 triliun. Demi menjaga kedaulatan perairan Indonesia, Dirjen PSDKP mendapatkan sekitar Rp1,15 triliun, Dengan luas perairan Indonesia yang mencapai 3,25 juta km2, Johan menilai dukungan anggaran belum maksimal untuk mengawasi perairan Indonesia khususnya dari illegal fishing.

 

“Kedaulatan kita tuh jangan hanya sebatas isu, tetapi ada tindakan, ada perhatian, ada regulasi, dan anggaran,” ungkap politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu.

 

Tidak ingin meratapi nasib, dirinya melalui Komisi IV DPR RI yang membidangi kelautan dan perikanan mendukung sekaligus mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah tentang penangkapan ikan terukur. Bagi Johan, bakal regulasi ini akan mengakselerasi sejumlah perubahan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk melindungi kedaulatan perairan Indonesia.

 

“Dengan konsep perikanan terukur ini, kita bisa menjaga laut kita dan memaksimalkannya juga. Kita harus berdaulat di negara kita, di laut kita juga. Mudah-mudahan kejadian seperti ini, bisa kita atasi bersama-sama,” pungkas wakil daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat I itu. (ts,rgt/aha)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...