Sudewo: Akses Menuju TMII Harus Diperhatikan

29-09-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo saat foto bersama usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau progres renovasi TMII, di Jakarta Timur, Rabu (28/9/2022). Foto: Wilga/nvl

 

Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Januari 2022 lalu. Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan, jaringan transportasi di Kawasan TMII harus turut diperhatikan. Sehingga dapat dijangkau dengan mudah menggunakan moda transportasi dan tidak menimbulkan kemacetan baru di DKI Jakarta.

 

“Akses menuju TMII harus diperhatikan dan diwujudkan agar dapat dijangkau dengan mudah, dengan moda transportasi apa pun. Jangan dibayangkan yang ke (TMII) sini hanya tamu negara, tapi yang ke sini nanti juga ada masyarakat umum,” ungkap Sudewo saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau progres renovasi TMII, di Jakarta Timur, Rabu (28/9/2022).

 

Politisi Partai Gerindra menjelaskan renovasi TMII menghabiskan yang anggaran mencapai Rp1,08 triliun ini harus bisa menjadi kebanggaan Indonesia, bukan hanya untuk menyambut tamu negara dalam event Presidensi G20, namun juga harus menjadi kebanggaan di mata bangsanya sendiri.

 

“Anggaran cukup fantastis, yaitu sebesar Rp1,08 triliun. Apa saja perubahan yang terjadi di situ menjadi sesuatu yang benar-benar menarik atau tidak, mengingat TMII ini akan dijadikan salah satu destinasi atau tempat tujuan dari event G20 yang akan datang, tapi lebih daripada itu karena TMII ini merupakan satu objek wisata kebanggaan Indonesia,” jelas Sudewo.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bahkan mengusulkan agar dibangun ruas jalan tol yang langsung menuju ke TMII. "Jalan tol yang sepi saja kita bangun apalagi yang ramai. Harusnya di sini kan ramai, dalam kota lagi. Nanti kita bicara dengan Direktorat Jenderal Bina Marga bagaimana rencana terkait hal ini," ujar politisi PDI-Perjuangan itu.

 

Menanggapi permintaan Anggota Dewan itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Wilan Oktavian menyebut sebenarnya kawasan TMII sudah cukup dekat dengan akses keluar tol. Dia menyebut untuk mengatasi kemacetan yang dikhawatirkan adalah dengan membangun jaringan transportasi umum, bukan pembangunan ruas jalan tol.

 

Dia menambahkan belum ada rencana pemerintah untuk membangun jalan tol yang aksesnya langsung ke TMII. Adapun soal transportasi umum yang dia singgung tersebut, bisa dikelola Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Akses keluar tol sudah cukup dekat dengan TMII. Yang lebih dikhawatirkan lebih ke public transport untuk memfasilitasi akses transportasi ke TMII," terang Wilan. (we/sf)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...