Komisi VI Diskusi Permasalahan Investasi Telkomsel ke GoTo dengan Praktisi

22-08-2022 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin RDPU Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN pada Perusahaan Digital Komisi VI DPR RI dengan pengacara sekaligus Doktor Hukum Perbankan Maqdir Ismail, Ekonom Ryan Kiryanto dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). Foto: Oji/Man

 

Investasi Telkomsel ke GoTo sebesar 450 juta dolar AS atau setara dengan Rp6,4 triliun masih mendapat banyak sorotan di masyarakat. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengatakan Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN dibentuk untuk mendalami permasalahan-permasalahan investasi di BUMN dan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan. Untuk itu, Komisi VI DPR RI hendak menerima masukan dari berbagai pihak.

 

"Sehingga masukan-masukan dari narasumber menjadi sangat penting bagi kami untuk mengambil kesimpulan dan mengambil rekomendasi," ujar Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN pada Perusahaan Digital Komisi VI DPR RI dengan pengacara sekaligus Doktor Hukum Perbankan Maqdir Ismail, Ekonom Ryan Kiryanto dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

 

Lebih lanjut politisi Partai Golkar itu berharap apa yang disampaikan narasumber dalam RDPU tersebut dapat memberikan tambahan penguatan yang berharga bagi Panja Investasi BUMN untuk nantinya dapat mengambil kesimpulan di tingkat Panja, terkait investasi Telkomsel ke GoTo. 

 

"Meskipun ini instrumen pengawasan, kami punya keterbatasan, tetapi keterbatasan itu menjadi lebih relatif dengan masukan dari bapak-bapak. Kami tidak hanya mengundang yang pro, tapi kami juga mengundang yang kritis kemudian dielaborasi oleh bapak-bapak sekalian, ini cukup menguatkan kami dan kami menjadi lebih pede dalam mengambil kesimpulan," tutup Sarmuji.

 

Senada, Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menilai pertemuan dan diskusi tersebut sangat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi Anggota Panja Investasi BUMN Komisi VI DPR RI untuk dapat mendalami permasalahan yang terjadi khususnya dalam investasi Telkomsel ke GoTo. "Hari ini Rapat Dengar Pendapat Umum benar-benar memperkaya kami di Komisi VI, di Panja Investasi BUMN untuk mengerti secara lebih dalam tentang investasi Telkom melalui Telkomsel di Goto," ujar politisi PDI-Perjuangan itu.

 

Dalam pertemuan tersebut banyak hal dibahas, yakni mengenai bagaimana investasi tersebut seharusnya dilakukan, bagaimana percontohan investasi yang pernah ada pada perusahaan telekomunikasi yang lain serta melihat permasalahan tersebut dari sisi ekonomi, hukum, dan berbagai sisi lainnya. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...