Sekretariat Jenderal DPR RI bersama Setjen MPR RI, Setjen DPD RI, Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Negara menggelar Persiapan Sidang Tahunan 16 Agustus 2022, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Jaka/Man

Sekretariat Jenderal DPR RI bersama Setjen MPR RI, Setjen DPD RI, Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Negara menggelar Persiapan Sidang Tahunan 16 Agustus 2022, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Diketahui rapat ini merupakan rapat kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pada 13 Juni 2022 lalu.

“Dari (rapat) 13 Juni yang lalu, masih ada beberapa catatan-catatan yang perlu mendapatkan arahan dan utusan dari pimpinan. Itu sudah kita coba lakukan dan kita laporkan ke Pimpinan dan sudah mendapatkan arahan” ujar Plh Sekretaris Jenderal DPR RI Sumariyandono, usai rapat. Ia melanjutkan, rapat ini membahas hal-hal yang sudah diputuskan maupun arahan dari Pimpinan masing-masing lembaga untuk diketahui oleh seluruh pihak yang terkait Sidang Tahunan ini.

Oleh sebab itu, rapat ini selain menghadirkan jajaran Setjen DPR, juga menghadirkan perwakilan Setjen MPR RI, Setjen DPD, termasuk dari jajaran Setpres, Setwapres, hingga Setneg. “Tujuannya apa? Tujuannya adalah untuk bisa memberikan masukan dan tanggapan agar persiapan kita lebih matang lagi untuk (Sidang Tahunan) 16 Agustus tersebut, beberapa hal yang cukup krusial atau penting,” lanjut Dono, sapaan akrabnya.

Secara lengkap Dono menjabarkan bahwa persiapan yang dilakukan tidak hanya dari sisi urutan acara atau susunan acara, tapi juga mengenai alur pergerakan pejabat negara dan peserta rapat, proses penyiaran media, kesiapan keamanan dan pelayanan kesehatan, infrastruktur pendukung, bentuk dekorasi, serta lainnya. “Bahkan sampai hal yang kecil adalah penerjemahnya juga sudah kita siapkan, karena rencana kita akan mengundang Corps Diplomatic,” ungkap Dono.

Dono menambahkan, melihat dari situasi dan kondisi pandemi yang lebih kondusif dari tahun-tahun sebelumnya, kapasitas peserta pada Sidang Tahunan 16 Agustus mendatang akan diupayakan menjadi 85 persen dari jumlah kapasitas ruangan yang tersedia. Adapun syarat tes PCR ditentukan dalam rapat tersebut sebagai bagian dari protokol kesehatan. “Sekitar 969 (pejabat dan tamu undangan) yang akan kita coba undang untuk kegiatan itu. Nah karena juga masih pandemi juga tetap saja protokol kesehatan ini kita kedepankan. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. Nanti ada pertemuan-pertemuan berikutnya,” terang Dono. (hal/sf)