Kepala Bagian Pembinaan Jabatan Fungsional Setjen DPR RI Dewi Pusporini saat sesi foto bersama usai workshop Peningkatan Kompetisi Prisalah Legislatif. Foto: Runi/nvl

Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan workshop Peningkatan Kompetisi Prisalah Legislatif dengan tema “Teknik Mudah Menyusun DUPAK Perisalah Legislatif” di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kepala Biro Persidangan I Setjen DPR RI Suprihartini mengatakan, workshop ini terselenggara karena adanya kerja sama dan komitmen yang tinggi dari pejabat fungsional serta pengelola jabatan fungsional yang telah memprakarsai, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Terselenggaranya workshop pada hari ini, tidak lepas dari banyaknya permintan bapak dan ibu yang hadir yakni, pejabat eselon tiga dan empat paska kebijakan realisasi kesederhanaan birokrasi melalui penyetaraan jabatan administrator dan pengawas dalam jabatan fungsional yang ditugaskan sebagai koordinator dan sub koordinataor. Penyelenggaraan workshop ini bertujuan sebagai media sharing knowledge, silaturahmi, komunikasi dan kordiansi yang efektif bagi kita semua,  guna mendukung terlekasananya kegiatan jabatan fungsional, khususnya peningkatan kompetisi terhadap pejabat fungsional perisalah legislatif,” jelas Suprihartini.

“Saya mengharapkan seluruh rangkaian acara yang dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dari hari ini, akan berjalan dengan baik dan menghasilkan pemahaman yang komprehensif terkait tugas dan fungsi dari perisalah dimana, menjadi acuan dalam perbaikan kinerja yang akan datang. Dan kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat mengikuti sampai akhir acara. Semoga yang kita lakukan saat ini dapat menjadi dampak positif dalam memajukan organisasi dari sejumlah perwakilan yang hadir dari seluruh Indonesia,” harap Suprihartini.

Ditambahkannya, sebagaimana  concern utama Setjen DPR RI sebagai instansi pembina jabatan fungsional perisalah legislatif dalam pengelolaan SDM, yakni sejalan dengan keseriusan pemerintah terhadap pembangunan SDM yang ditunjukkan dalam lima program prioritas pemerintah periode 2019-2024. “Sebagai penutup tidak lupa saya mengingatkan kepada seluruh peserta untuk terus memperbaiki diri, terus berusaha meningkatkan potensi dengan selalu melakukan inovasi dan perubahan. Terutama sekarang terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang,” pungkas Suprihartini.

Sementara Kepala Bagian Pembinaan Jabatan Fungsional Setjen DPR RI Dewi Pusporini mengatakan, dengan kehadiran jabatan funsional perisalah akan memudahkan memiliki data secara lengkap, mulai dari perekaman dan risalah yang otentik. “Hadirnya jabatan fungsional perisalah legislatif saya rasa sangat penting, karena dengan adanya jabatan tersebut dari setiap intitusi lembaga baik dari MPR, DPR, DPD, maupun DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota akan memiliki hasil atau database lengkap dan otentik dari isi rapat,” pungkasnya.

Diharapkan kedepannya jabatan fungsional perisalah legislatif makin dikenal di seluruh Indonesia,  dan dapat dimengerti arti penting dari jabatan tersebut. Karena dengan adanya jabatan tersebut akan membantu Anggota DPR, MPR, DPD, DPRD terkait output selama melakukan persidangan di lembaga keserkeriatan masing-masing. “Kegiatan workshop hari ini baru dilakukan pertama kali dan saya harapkan kedepannya bila masih diperlukan acara seperti ini, untuk bapak dan ibu pejabat fungsional yang masih perlu mendalami materi terkait risalah, dengan senang, kita DPR akan terus mengadakan acara lanjutannya,” tambahnya.

Workshop Peningkatan Kompetensi Perisalah Legislatif dilakukan secara hybrid, dengan peserta yang hadir secara fisik sekitar 65 orang, dengan komposisi 47 orang pejabat fungsional dari seluruh Indonesia, 18 orang dari prisalah legislatif DPR dan hadir melalui daring 85 orang. (rni/sf)