Komisi IV Minta Alokasi Anggaran 2023 KKP Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

07-06-2022 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Eselon I KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Foto: Arief/nvl

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menegaskan agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengutamakan kepentingan publik saat mengalokasikan Anggaran Belanja KKP tahun 2023. Dirinya ingin permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia, khususnya, para nelayan Indonesia, segera tuntas.

 

“Kalau kita keliling di seluruh hampir wilayah kampung nelayan Indonesia, itu rata-rata tingkat kemiskinannya sangat tinggi.  Saya tidak ingin biaya kegiatan rutin lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan publik,” tegas Kang Dedi, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Eselon I KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

 

Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Golkar itu mengingatkan berkali-kali di hadapan jajaran Eselon I KKP bahwa kepentingan publik adalah prioritas utama. Meningkatkan kesejahteraan para nelayan Indonesia, jelas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII itu, tidak bisa hanya mengandalkan produktivitas sektor perikanan saja, akan tetapi juga harus meningkatkan nilai kelayakan hidup para nelayan.

 

Lebih lanjut, mennurutnya, memberikan solusi demi memperbaiki kesejahteraan nelayan harus dimulai dari penyaluran sekaligus memberikan kecukupan modal, memfasilitasi tempat tinggal yang layak, memperbaiki sanitasi tempat tinggal nelayan, hingga menata kehidupan keluarga dengan mensosialisasikan keluarga berencana. “Jawaban dari masalah ini adalah perencanaan yang terukur dari waktu ke waktu. Kalau polanya (sekadar hanya menyalin) ini, sampai kiamat enggak akan beres urusannya,” pungkas Kang Dedi.

 

Sebagai informasi, Komisi IV DPR RI menerima penjelasan Eselon I KKP mengenai Pagu Indikatif KKP tahun 2023 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-353/MK.02/2022 dan B.301/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2022 tanggal 18 April 2022, sebesar Rp6,1 triliun. Di sisi lain, Komisi IV DPR RI mendukung usulan tambahan pagu anggaran KKP tahun 2023 sebesar Rp4,2 triliun.

 

Menutup pertemuan tersebut, Komisi IV DPR RI meminta KKP berkomitmen menindaklanjuti saran dan masukan para anggota Komisi IV DPR RI, terutama terkait dengan program dan kegiatan bantuan pemerintah di setiap Eselon I teknis pada tahun 2023. Hal ini vital karena menyangkut dengan Nilai Tukar Nelayan dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menuju masa endemi. (ts/sf)


BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...