Legislator Apresiasi RRI Bandung Tingkatkan Konsistensi Siaran

30-05-2022 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan saat sesi foto bersama usai melakukan kunjungan kerja spesifik ke Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat lalu (27/5/2022). Foto: Chasbi/nvl

 

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengapresiasi kinerja Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Bandung yang telah melakukan tindak lanjut dari pembicaraan dengan DPR RI tahun 2021 yakni  terkait pemanfaatan beberapa ruang-ruang di Gedung RRI Bandung untuk dimanfaatkan oleh musisi lokal guna meningkatkan konsistensi konten siaran. 

 

“Konten siaran RRI ini sebetulnya yang diharapkan adalah sebuah konsistensi. Maaf kalau istilah saya agak kurang enak, RRI Bandung adalah 'random of the last resource' mengapa saya katakan demikian karena radio swasta sekarang ini sudah megap-megap, sudah tidak dapat iklan lagi,” katanya selagi melakukan kunjungan kerja spesifik ke Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat lalu (27/5/2022). 

 

Politisi fraksi partai NasDem itu mengatakan bahwa satu-satunya radio di Kota Bandung yang masih layak dan beroperasi  yaitu grup radio Ardan. Sudah  tidak ada lagi radio yang mendapat subsidi atau iklan. Jadi jika subsidi dicabut 100 persen maka radio di Bandung mati kecuali grup radio Ardan.

 

“Maka kondisi seperti inilah sebetulnya yang menjadi peluang RRI untuk tampil sebagai radio yang bisa memberikan banyak sekali informasi-informasi. Kemudian yang saya harapkan salah satunya yaitu Bapak Kepala Stasiun untuk bisa kerjasama dengan mitra untuk membuat konten yang ada,” jelasnya. 

 

Legislator daerah pemilihan Jawa Barat I itu pun mengatakan bahwa nantinya memang akan ada masalah pembicaraan terkait anggaran, tetapi yang ia lihat RRI memiliki peluang yang sangat besar untuk mencari dan mendapatkan mitra.  Kemitraan diarahkan kepada musisi, kemudian konteksnya bisa dilihat diberbagai macam ruang promosi yang ada di RRI. 

 

“Karena bagaimanapun juga RRI bisa punya ruang promosi untuk masyarakat dengan berbagai macam bentuk. Saya kira apabila bentuknya berupa PSA dengan membawa tema tentu saja memberikan sentuhan edukasi publik, itu bisa diterima masyarakat dengan baik,” tukasnya. (cas/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Puji Pemikiran Geopolitik Pimpinan Muda TNI
22-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ide brilian para pemimpin muda TNI salah satunya oleh Laksamana Pertama TNI Arif Badrudin menuai pujian dari...
Waka Komisi I Usul Pembentukan Cyber Command TNI
20-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan HUT...
DPR & Parlemen Jerman Bahas Potensi Kerja Sama Investasi Pertahanan
20-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menegaskan bahwa kunjungan Parlemen Jerman ke DPR RI membuka peluang...
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...