Komisi IX Minta BLK Pekanbaru Segera Dimanfaatkan Pemerintah Pusat

20-04-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar saat memimpin Tim Kunker Reses Komisi IX DPR meninjau BLK Pekanbaru di Riau, Selasa (19/4/2022). Foto: Jaka/Man

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar meminta pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan segera memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) Pekanbaru. Pasalnya, sudah ada peralihan pengelolaan dari Provinsi Riau ke pemerintah, tinggal menunggu terbitnya Susunan Organisasi Tata Kerja (STOK).

 

"Saya pada prinsipnya akan mendukung apapun untuk perkembangan BLK Pekanbaru dan berharap BLK ini ke depan bisa menjadi contoh untuk yang lain. Untuk itu saya meminta agar Kemenaker bisa segera merenovasi dan memanfaatkan BLK ini, sayang kalau tidak dimanfaatkan oleh anak-anak muda di sini, jangan sampai setop,” ujar Ansory saat memimpin Tim Kunker Reses Komisi IX DPR meninjau BLK Pekanbaru di Riau, Selasa (19/4/2022).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, BLK Pekanbaru ini bisa dikembangkan seperti BLK di Jakarta, Bandung, Serang dan Semarang yang levelnya sudah internasional. "Nanti kita bicarakan dengan Bu Menteri (Ketenagakerjaan), apapun yang ingin dibangun atau dialokasikan untuk apa dianggarkan saja, nanti bisa buatkan surat ke Komisi IX. Karena BLK ini sayang sekali butuh renovasi dan peremajaan alat, malahan kalah dengan yayasan swasta di daerah sini yang bisa menelurkan milenial yang handal,” pungkas Ansory.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya telah mengalihkan pengelolaan BLK Pekanbaru dengan mengikuti ketentuan yang berlaku, dimana pelatihan strategis itu menjadi kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenaker. Terlebih, saat ini yang dibutuhkan pasar itu hampir semuanya pelatihan strategis yang tidak mungkin dilaksanakan oleh Pemprov.

 

"Oleh karena itulah kami berinisiatif berdasarkan kebijakan dan keputusan pak gubernur agar diperjuangkan BLK Provinsi Riau di Pekanbaru dan Dumai itu dialihkan pengelolaannya ke Kemenaker. Alhamdulillah BLK Pekanbaru sudah resmi menjadi milik pusat, tinggal SOTK nya segera dipercepat di Kemenpan RB. Selain itu juga kendala di SDM dan anggaran kami terbatas, kiranya sangat tepat jika dialihkan ke pusat,” terangnya. (jk/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...