Komisi V Komitmen Kawal Pembangunan IKN

19-04-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Irwan saat memimpin kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI ke Titik Nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto:Puntho/rni

 

 

Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyatakan Komisi V DPR RI berkomitmen penuh siap mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara agar dapat terlaksana sebagaimana rencana. Meski demikian, Irwan menegaskan Komisi V DPR RI tetap memberikan berbagai pandangan kritis yang wajib menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam pembangunan IKN Nusantara yakni terutama diperlukan perencanaan skema pembangunan komprehensif dan terintegrasi dengan memperhatikan pembangunan daerah sekitar sebagai penyangga IKN serta pembangunan wilayah terdekat dalam hal ini kawasan timur Indonesia.

 

Hal itu disampaikan Irwan saat memimpin kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI ke Titik Nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (18/4/2022) “Terdapat tiga tujuan utama IKN yakni simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. Pembangunan IKN menjadi upaya mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Maka, kegiatan perencanaan dan pembangunan IKN tentu menjadi tugas bersama dalam rangka mendorong percepatan pemerataan dan meningkatkan perekonomian kawasan timur Indonesia,” jelas Irwan.

 

Politisi Partai Demokrat tersebut lebih lanjut menuturkan, Komisi V DPR RI meminta Pemerintah Pusat meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendukung konektivitas. Terutama, tandas Irwan, seperti jalan dan jembatan serta dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dasar seperti instalasi pengolahan air bersih, sanitasi, dan perumahan di wilayah terdekat dalam hal ini kawasan timur Indonesia. Tak hanya itu, diperlukan dukungan secara maksimal terhadap upaya pemanfaatan teknologi yang optimal dalam mendukung IKN Nusantara menjadi smart forest city yang ramah lingkungan.

 

“Terlebih, pembangunan IKN Nusantara sekaligus juga dimaksudkan sebagai role model kota di Asia. Maka, Komisi V DPR RI menekankan kepada Pemerintah Pusat terutama dalam hal pentingnya peningkatan koordinasi dan sinergisitas lintas sektoral dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Termasuk, koordinasi terhadap dampak sosial kemasyarakatan dan lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara,” pungkas legislator daerah pemilihan Kalimantan Timur ini.

 

Turut hadir Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Anggota Komisi V DPR RI Irmadi Lubis, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Sarce Bandaso Tandiasik, Ilham Pangestu, Cen Sui Lan, Bambang Hermanto, Tubagus Haerul Jaman, Hamka B. Kady, Sudewo, Sumail Abdullah, Eddy Santana Putra, Iis Rosyita Dewi, Novita Wijayanti, Syarif Abdullah Alkadrie, Tamanuri, Sri Wahyuni, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Lasmi Indaryani, Jhony Allen Marbun, Hamid Noor Yasin, dan Muhammad Aras. Hadir mendampingi yaitu Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, jajaran Kementerian PUPR dan Kemenhub serta Pemprov Kalimantan Timur dan Plt Bupati Penajam Paser Utara beserta jajaran Forkopimda. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...