Gelar 'Fit and Proper Test', Legislator Tekankan Anggota KI Pusat Harus Tetap Jaga Iklim Demokrasi

28-03-2022 / KOMISI I
Suasana Rapat Komisi I DPR RI terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada pada calon anggota Komisi Informasi (KI) Pusat Periode 2021 – 2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, (28/3/2022). Foto: Runi/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menyampaikan beberapa poin yang akan didalami dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada pada calon anggota Komisi Informasi (KI) Pusat Periode 2021 – 2025. Salah satunya poin penilaian adalah bagaimana kinerja anggota KI Pusat ke depan untuk tetap menjaga iklim demokrasi di Indonesia berjalan baik.

 

Menurut Dave, anggota KI Pusat saat ini telah banyak melakukan berbagai terobosan dan berperan dalam menjaga iklim demokrasi di Indonesia. "Apa saja yang bisa diperbuat calon anggota KI Pusat untuk menjaga kinerja dan demokrasi berjalan baik, bahkan meningkatkan performa KI Pusat dalam meningkatkan keterbukaan informasi Indonesia," ujar Dave ditemui awak media.

 

Ke depan, Dave juga mengingatkan agar koordinasi antara KI Pusat harus diperkuat, sehingga para calon anggota KI Pusat memiliki kemampuan koordinasi dengan kementerian/lembaga lain. Seperti yang diketahui, Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada calon anggota KI Pusat yang dilaksanakan pada 28 hingga 29 Maret 2022. Sebanyak  21 nama calon KI Pusat yang akan diuji selama 2 hari ke depan.

 

Uji kelayakan dan kepatutan terbagi dalam 4 sesi. Setiap peserta diberikan waktu 20 menit dengan 7 menit pertama digunakan untuk memaparkan visi dan misi Calon, 3 menit untuk pendalaman dan 10 menit terakhir digunakan untuk merespons tanggapan dari Anggota Komisi I DPR.

 

Adapun, nama - nama Calon Anggota KIP Pusat Periode 2021 - 2025, antara lain:

 

1. Arya Sandhiyudha (unsur masyarakat),

2. Billie Joseph Bibianus (unsur masyarakat), 

3. Cosmas Gatot Haryono (unsur masyarakat), 

4. Donny Yoesgiantoro (unsur masyarakat), 

5. Endra Mayendra (unsur masyarakat), 

6. Fuad (unsur masyarakat), 

7. Gede Narayana (unsur pemerintah),

8. Handoko Agung Saputro (unsur masyarakat),

9. Ida Bagus Alit Wiratmaja (unsur masyarakat),

10. Ita Rosita (unsur masyarakat)

11. Nani Nurani Muksin (unsur masyarakat)

12. Netty Herawaty (unsur pemerintah)

13. Romanus Ndau (unsur masyarakat)

14. Rospita Vici Paulyn (unsur masyarakat)

15. Samrotunnajah Ismail (unsur pemerintah)

16. Setyardi Widodo (unsur masyarakat)

17. Syawaludin (unsur masyarakat)

18. Teguh P Nugroho (unsur masyarakat)

19. Wa Ode Asmawati (unsur masyarakat)

20. Wahyu Kuncoro (unsur masyarakat)

21. Wahyu Triono (unsur masyarakat).

(ann/aha)

 

BERITA TERKAIT
Legislator Puji Pemikiran Geopolitik Pimpinan Muda TNI
22-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ide brilian para pemimpin muda TNI salah satunya oleh Laksamana Pertama TNI Arif Badrudin menuai pujian dari...
Waka Komisi I Usul Pembentukan Cyber Command TNI
20-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan HUT...
DPR & Parlemen Jerman Bahas Potensi Kerja Sama Investasi Pertahanan
20-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menegaskan bahwa kunjungan Parlemen Jerman ke DPR RI membuka peluang...
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...