Pelantikan Deputi Administrasi Setjen DPR Diharapkan Beri Semangat Baru
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso foto bersama usai mengikuti pelantikan Deputi Administrasi Setjen DPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Foto: Runi/Man
Sumariyandono dilantik menjadi Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI yang baru. Sebelumnya Sumariyandono menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat menghadiri prosesi pelantikan, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengucapkan selamat dan berharap adanya Deputi Bidang Administrasi yang baru ini dapat memberikan semangat baru bagi Setjen DPR RI.
“Saya mengucapkan selamat kepada pejabat baru, semoga dapat memberikan semangat baru, harapan baru dan juga sekaligus untuk melengkapi kesetjenan karena setjen sebagai supporting system perlu personil yang lengkap,” ucap Agung usai mengikuti pelantikan Deputi Administrasi Setjen DPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Politisi Partai Demokrat ini juga menuturkan bila Setjen DPR RI masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk mengisi jabatan lain yang juga masih kosong. "PR berikutnya bagi kesetjenan untuk segera mengisi tidak hanya Deputi persidangan yang kosong, tapi bila ada biro, kabag dan juga kasubag yang kosong harus segera diisi, agar kekuatan Setjen ini bisa full team," pesan Agung.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar pun berharap terisinya posisi Deputi Bidang Administasi yang telah lama kosong ini bisa menjadi satu lini memperkuat Setjen DPR RI untuk mempercepat proses reformasi birokrasi. Kemudian meningkatkan kualitas administrasi semakin baik dan semakin tertata dari sisi akuntabilitas, juga dari sisi pengelolaan anggaran lainnya termasuk pengelolaan aset.
Banyaknya jumlah pegawai di Deputi Bidang Administrasi juga menjadi tantangan pengelolaannya, agar pelayanan yang dihasilkan berkualitas ke depannya dan mencapai good governance. Namun Indra percaya bila Sumariyandono mampu menjawab tantangan tersebut. "Saya kira figur Pak Dono adalah figur yang cukup mumpuni untuk mempengaruhi iklim organisasi untuk tumbuh lebih baik ke depan,” yakin Indra.
Sumardiyandono mengaku telah diberi arahan dan ada tiga penekanan yang perlu diubah dalam rangka menuju DPR yang lebih modern. Pertama, membenahi organisasi. Kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menyeimbangi kemajuan teknologi. Terakhir, memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk pelayanan. Selain itu, Sumardiyandono juga diberi pesan untuk harus cepat beradaptasi dan meningkatkan komunikasi karena ada 575 anggota DPR RI yang perlu dilayani. "Saya dipesankan juga untuk bisa menjadi fasilitator, mediator, dan komunikator yang baik," ujar Dono, sapaan akrabnya. (gal/sf)