Tuntutan Pelayanan Makin Tinggi, Biro Protokol dan Humas Setjen DPR Kembangkan ‘Soft Skill’ Pegawai

06-03-2022 / SEKRETARIAT JENDERAL
Kepala Biro Protokol dan Humas Sekretariat Jenderal DPR RI Suratna saat memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis Keprotokolan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). Foto: Jaka/nvl

 

Kepala Biro Protokol dan Humas Sekretariat Jenderal DPR RI Suratna mengatakan, tuntutan layanan keprotokolan kepada Anggota DPR RI semakin lama semakin tinggi. Maka dari itu, perlu sebuah pengembangan soft skill para pegawai protokol dalam melayani 575 Anggota Dewan. Namun, Ratno, sapaan akrab Suratna mengingatkan agar tuntutan itu tidak dijadikan beban dalam menjalankan tugas dan fungsi keprotokolan.

 

"Kalau pengetahuan tentang hard skill, saya kira teman-teman sudah relatif hafal tentang UU Keprotokolan. Tapi yang perlu dikembangkan adalah soft skill-nya, bagaimana mengasah mental baja yang tidak mudah mengeluh dan harus siap setiap saat. Apalagi dengan total Anggota DPR berjumlah 575 orang, tentu punya tuntutan beragam dan yang paling penting kita harus menjaga marwah kehormatan anggota dan lembaga,” jelas Ratno saat memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis Keprotokolan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022).

 

Menurut Ratno, untuk meningkatkan layanan keprotokolan di DPR, pihaknya juga telah memperluas layanan keprotokolannya, baik itu udara, laut, maupun darat. Untuk layanan udara, awalnya hanya bekerjasama dengan 16 bandara, sekarang sudah 34 bandara di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan PT Gapura Angkasa.

 

"Belum lama ini juga kita telah bekerjasama dengan PT KAI dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) setidaknya ada 15 penyebrangan nasional yang kita kerjasamakan. Semoga dengan perluasan layanan keprotokolan ini, para Anggota DPR akan terlayani dengan baik. Ini adalah ikhtiar kita untuk meningkatkan pelayanan, walaupun sempat memang survei layanan keprotokolan turun 2 poin, tentu ini perlu kita evaluasi dan selidiki apa yang membuat nilai kita turun,” imbuhnya.

 

Dalam sambutannya, Ratno juga menyampaikan, kemampuan soft skill protokoler dalam berkomunikasi dan mental spritual harus terus dijaga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Dinamika dalam bertugas maupun tuntutan permintaan adalah hal yang wajar. Namun Ratno mengingatkan yang penting jangan sampai abai atau lalai dalam menjalankan tupoksinya.

 

"Kalau teman-teman ada masalah terkait soft skill, ini yang memang perlu terus dikembangkan. Termasuk mentalnya bagaimana supaya ketangguhan mental ini selalu terbangun, pola komunikasi dengan Anggota Dewan itu menjadi kunci utama karena ini menjadi kemampuan paling dasar ketika kita melakukan komunikasi saat berinteraksi dengan Anggota Dewan. Kami selaku penanggung jawab, akan selalu meng-upgrade kemampuan soft skill teman-teman agar bisa bekerja lebih nyaman,” tutup Ratno. (jk/sf)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...