Komisi V Berharap Bandara Kediri Bangkitkan Ekonomi Jatim

22-02-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu. Foto: Dipa/jk

 

 

Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu menyambut baik pembangunan Bandara Kediri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Yayuk, sapaan akrabnya, berharap pembangunan bandara tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Jatim. Legislator daerah pemilihan (dapil) Jatim VI tersebut ingin memastikan pelaksanaan proyek pembangunan bandara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 

“Perlu diperhatikan efek samping dari pembangunan bandara ini. Dikarenakan banyak laporan yang masuk terkait banjir yang melanda kawasan sekitar. Saya minta tanggung jawab kepada (Ditjen) Sumber Daya Air dari (Kementerian) PUPR untuk menambah dua sungai besar sehingga tidak menyebabkan banjir lagi,” pungkas Yayuk saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI meninjau Bandara Kediri, di Jatim, Senin (21/2/2022).

 

Di luar efek negatif pembangunan Bandara Kediri, ia melihat adanya nilai positif yang tidak hanya dirasakan di daerah, melainkan nasional, bahkan internasional. “Tentu masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Misalnya jika masyarakat sekitar ingin bepergian ke daerah lain, maupun ke luar negeri sekalipun. Melihat di Jawa Timur sendiri baru ada Bandara Juanda, Banyuwangi, Malang, dan kemudian Jember, itupun (Bandara Jember) hanya sebagai perintis saja. Namun sekarang ada di sini (Bandara Kediri), menurut saya ini memang titiknya sangat tepat untuk dibangun sebuah Bandara baru,” tutur Yayuk.

 

Politisi PDI-Perjuangan itu mengapresiasi adanya kerja sama yang baik antara Daerah, stakeholder serta pihak swasta dalam pembangunan bandara Kediri ini. Melihat pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memberikan daya dorong yang positif kepada masyarakat luas. Artinya, masyarakat harus benar-benar diikutsertakan dalam kehadiran Bandara Kediri ini nantinya.

 

“Besar harapan tentu setelah adanya pembangunan bandara ini, kita melihat efek ke depannya baik, seperti pertumbuhan ekonomi, membuka banyak lapangan kerja, membuka kesempatan bertumbuhnya UMKM-UMKM di daerah, dan juga menumbuhkan sentra-sentra ‎ekonomi baru. Hal ini kan nantinya mampu memberikan nilai tambah b‎agi daerah, khususnya masyarakat di Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur,” tutupnya. (dip/sf)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...