Lawan Omicron, Ibas Minta Pemerintah Ambil Langkah Cepat dan Terukur

08-02-2022 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: Andri/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono meminta pemerintah pusat dan daerah segera mengambil langkah yang cepat, tegas dan terukur menyikapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam memutuskan sebuah kebijakan memotong rantai penyebaran Covid-19 dan menekan kurva penularan. 

 

“Jumlah positif Covid-19 varian Omicron mencapai 30 ribu lebih. Hati-hati! Pemerintah pusat dan daerah mesti ambil langkah cepat, tegas, dan terukur untuk putus rantai penyebaran,” kata Ibas, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Selasa (8/2/2022).

 

Lebih lanjut, Ibas juga menyampaikan bahwa kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) harus dievaluasi. Apalagi banyak anak-anak yang juga terpapar. Pun dengan tempat wisata dan pusat keramaian yang harus diberikan atensi secara ketat. Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini meminta agar program vaksinasi terus berjalan secara cepat dan merata.

 

Pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan obat dan fasilitas alat tes Covid-19 yang terjangkau baik dari harga maupun jumlahnya.  “Tempat wisata dan pusat keramaian mesti juga diberikan atensi secara ketat. Program vaksinasi harus terus berjalan termasuk booster vaksin serta jangan lupa untuk memastikan agar ketersediaan obat, vitamin, dan alat test antigen atau swab PCR harga terjangkau tersedia luas,” ucapnya.

 

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini juga mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab mengurangi risiko penularan dengan kembali disipilin mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup sehat. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...