Abdullah Tuasikal Dukung Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional

Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal saat memimpin tim kunspek Komisi IV DPR RI di Balai Perikanan Budidaya Laut, Ambon, Maluku, Selasa (7/12/2021). Foto : Kresno/mr
Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal mengatakan, Maluku memiliki kekayaan laut yang luar biasa. Dimana, dari total 12 juta ton per tahun potensi nasional, Maluku memiliki 4 juta lebih ton per tahunnya sehingga sangat layak dijadikan sebagai lumbung ikan nasional.
"Dalam setiap RDP dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Komisi IV DPR RI selalu mendukung Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Ini juga sudah cukup jelas. Tadi juga disampaikan oleh KKP dan pemerhati perikanan bahwa Maluku memiliki potensi perikanan dan wajib menjadi lumbung ikan nasional," ujar Abdullah saat memimpin tim kunspek Komisi IV DPR RI di Balai Perikanan Budidaya Laut, Ambon, Maluku, Selasa (7/12/2021).
Ia menuturkan, pada tahun 2010, meskipun regulasinya belum ada, Presiden SBY menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Sehingga tak salah jika akhirnya masyarakat menagih janji pemerintah akan hal tersebut.
Di sisi lain, munculnya Ambon New Port seakan-akan menghilangkan niat membangun lumbung ikan nasional ini. Dirinya berharap, antara lumbung ikan nasional dengan Ambon New Port ini berjalan bersama dan mendapatkan porsi perhatian yang sama dari pemerintah.
"Pertemuan hari ini, salah satunya adalah pikiran-pikiran mereka soal lumbung ikan nasional harus ada regulasi dalam bentuk Peraturan Presiden. Kemudian soal budidaya yang ada di sini, mungkin ada penambahan sarana dan prasarana untuk meningkatkan Balai Perikanan yang ada di sini," tukasnya. (eno/es)