Delegasi US-Asean business Council menawarkan kerjasama di bidang energi, pertambangan maupun otomotif dengan Indonesia. Hal tersebut mengemuka saat delegasi AS-Asean business council bertemu dengan Komisi VII DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII, Ahmad Fahrial, di Gedung Nusantara I DPR, Kamis, (9/2).

Perwakilan delegasi AS Alexander mengatakan, perkumpulan ini mewakili 35 perusahaan di Amerika Serikat. "Tujuan kami kemari untuk  berdialog dan melihat peluang apa saja yang dapat dijalin baik energi, teknologi dan lingkungan hidup," paparnya.

Menurutnya, kehadiran delegasi AS-Asean business council di DPR bermaksud untuk memberikan dukungan dalam sektor tersebut."Kami menyatakan komitmen kami untuk bekerjasama di sektor energi," jelasnya. Yang jadi penting untuk melihat investasi di Indonesia dan kami senang sekali membantu pemerintah Indonesia, tambahnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Fahrial mendukung terjalinnya kerjasama antar kedua negara khususnya disektor energi.  "Pengelolaan energi di Indonesia berdasarkan  UU No.30 Tahun 2007 tentang Energi, di dalam UU itu lembaga yang ada merancang energi dan memformulasikan aturan yang ada di bidang energi," katanya.

Dia mengatakan. kerjasama sektor tersebut diatur melalui kontrak kerjasama. "Dalam praktek masih bagi hasil tapi tidak menutup kemungkinan konsensi dan kontrak lainnya yang diperuntukkan sebesar-sebesarnya untuk kemakmuran negara," jelasnya.

Menurut Fahri, pemerintah Indonesia menjamin kegiatan investasi dan telah menyediakan paket insentif yang ditetapkan didalam kontrak yang ada.

Pada kesempatan itu, Ford motor menawarkan kerjasama dalam sektor otomotif. "Kami berkomitmen membantu Indonesia dalam sektor otomotif dan kita tertarik dalam pengembangan teknologi, bio diesel, hibrida dan sebagainya," papar delegasi perwakilan Ford di hadapan Komisi VII DPR. (si)/foto:Iwan Armanias/Parle.