Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Foto: Arief/Man

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengumumkan pemenang Lomba Orasi Bintang Orator (LOBO) X 2021 yang diselenggarakan Subbagian Radio Parlemen, Bagian Televisi dan Radio Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI. Diketahui LOBO tahun ini mengangkat tema ‘Masukan terhadap RUU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya’.

Pemenang tersebut yakni juara ketiga dimenangkan Nur Khotimatul Ulya, Mahasiswa Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah. Juara kedua dimenangkan Sutarno, penulis asal Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan juara pertama dimenangkan I Wayan Harleyco Nila Putra, siswa SMAN I Denpasar, Bali.

Dedi mengungkapkan, keberhasilan penyelenggaran LOBO tidak lepas dari peran panitia dalam membaca fenomena di masyarakat saat ini. “Hari ini peran masyarakat sangat kuat. Peran masyarakat, kalau dulu kan datang ke DPR bikin audiensi. Nah, sekarang agak beda. Hari ini bisa bikin postingan di media sosial, bisa bikin narasi dalam bentuk pidato,” terang Dedi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Secara pribadi, Dedi pun berterima kasih atas aspirasi atas gagasan, pikiran, dan masukan yang disampaikan peserta. Menurutnya, aspirasi tersebut akan menjadi kekuatan Komisi IV DPR RI di untuk terus memperjuangkan perlindungan terhadap konservasi, sumber daya hayati, dan ekosistem. “Ini penting bagi kita bahwa apa yang dibuat di DPR bukan hanya kehendak kita, tetapi kehendak seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar itu berharap, penyampaian aspirasi peseseperti yang dilakukan dalam kegiatan LOBO ini dapat diteruskan dan diapresiasi. Menurutnya, akan sangat baik apabila di setiap pembahasan undang-undang dalam ruang publik terbuka. Terlebih, jika muncul narasi seperti pemberian hadiah. “Anda ngomong (aspirasi) di-kasih hadiah, itu bukti DPR itu sangat apresiatif,” sambung Dedi.

Selain itu, Dedi berharap kegiatan ini dapat menjadi kanal bagi masyarakat dalam mengawal isu. Ketika ada RUU yang sedang dibahas di DPR RI, masyarakat dapat berbondong-bondong berpartisipasi menyampaikan aspirasinya dalam bentuk lomba. “Nanti harus beragam. ada lomba pidato, ada lombanya bikin puisi, ada ada lombanya bikin Stand Up Comedy, beragam. Yang penting, pesannya tersampaikan,” tutup Dedi. (hal/sf)