Yahya Zaini Minta Asosiasi Pekerja Dukung Peningkatan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

26-11-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI terkait perlindungan pekerja terutama pekerja informal di masa pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan. Foto:Saum/rni

 

Guna memberikan rasa aman sekaligus meminimalisir risiko di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat diminta untuk mempertimbangkan mendaftarkan diri dalam kepesertaan BPJS Ketengakerjaan. Dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, negara bisa terlibat melindungi para pekerja dengan lebih baik. 

 

Anggota Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini menyampaikan hal tersebut disampaikan saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI terkait perlindungan pekerja terutama pekerja informal di masa pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (26/11/2021). Ia pun meminta pengurus asosiasi pekerja untuk turun tangan menyosialisasikan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota. 

 

“Jadi kalau para (pengurus) asosiasi bisa meyakinkan para anggotanya dengan bayaran yang sangat murah maka sangat membantu dan manfaatnya sungguh sangat luar biasa." ungkap Yahya. Lebih lanjut ia menilai untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak perlu membayar premi mahal. Yahya menerangkan dengan memilih dua program jaminan cukup membayar Rp16.800. Pun jika tiga program jaminan hanya Rp20.000. 

 

"Padahal kalau ikut tiga program (jaminan), sebagian bisa menjadi infaq dan sedekah, sedangkan yang lainnya bisa menjadi tabungan hari tua. Jadi dengan membayar Rp36.800 sudah bisa menjadi peserta tiga program. Kalau dua program cukup Rp16.800, lebih murah daripada harga rokok satu bungkus,” seloroh politisi F-PG itu. 

 

Oleh karena itu, Yahya berharap BPJS Ketenagakerjaan setempat bisa turut mendorong menyosialisasikan manfaat ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya di wilayah-wilayah vital. Tentu, kegiatan tersebut melibatkan secara lebih intensif bersama dengan asosiasi pekerja sehingga bisa lebih proaktif. (ts/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...