Endang Setyawati Apresiasi Penamanan Padi Varietas Inpari IR Nutrizinc oleh Kementan

22-11-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari. Foto: Dok/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari mengapresiasi penanaman perdana benih unggul varietas Inpari IR Nutrizinc oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, varietas Inpari Nutrizinc tak hanya memiliki keunggulan untuk mengatasi masalah stunting, namun juga diyakini mampu menjadi solusi permanen untuk kebugaran dan kesehatan tubuh.

 

"Stunting masih menjadi permasalahan dalam pembangunan manusia Indonesia. Oleh karena itu, benih Nutrizinc diharapkan dapat menjadi salah satu solusinya," terang Endang dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Minggu (21/11/2021).

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut mengatakan, angka stunting di Jabar pada 2019 mencapai 26,21 persen. Pada 2024, Jabar menargetkan penurunan jumlah balita stunting menjadi 14 persen. “Pada 2019, Jabar berada di peringkat ke-11. Kami berharap, angka stunting makin turun di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.

 

Kegiatan yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan tersebut dilakukan di lahan seluas 5,5 hektare (ha) milik Kelompok Tani Tirta Guna. Lokasi tersebut bertempat di Kampung Sipon, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

 

Sementara itu, Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Muhamad Takdir Mulyadi menjelaskan bahwa varietas Nutrizinc merupakan benih padi unggul yang baru diluncurkan pada 2021. “Benih tersebut memiliki banyak kandungan nutrisi tinggi yang bisa menekan gizi buruk atau stunting," ujar Takdir.

 

Pihaknya pun berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten, OPD kecamatan, dan elemen masyarakat dapat serius melakukan penanaman benih padi Inpari Nutrizinc. “Pemerintah melalui Dinas Pertanian Cianjur akan membagikan benih tersebut secara gratis. Bahkan, hasil dari produksi petani akan dibeli langsung oleh pemerintah melalui perusahaan yang telah mendapatkan legalitas kerja sama dengan Kementan. Jadi, saya anjurkan agar melakukan penanaman," urai Takdir. (hal/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...