Dukung Kebutuhan Dewan, BK DPR Diharap Miliki Ketepatan dan Kecermatan
.jpeg)
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar foto bersama usai memberikan sambutan pada rapat kerja BK DPR RI di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Foto: Runi/Man
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menekankan, tantangan Badan Keahlian (BK) DPR RI ke depan akan semakin berat, karena kepentingan dan kebutuhan para dewan dalam penyelesaian Rancangan Undang-undang (RUU), penyusunan naskah akademik maupun riset-riset sederhana yang dibutuhkan Anggota DPR RI. Indra menilai jajaran BK DPR RI harus memiliki kualitas maupun kuantitas serta ketepatan dan kecermatan.
Indra mengungkapkan hal tersebut saat memberikan sambutan pada rapat kerja BK DPR RI dengan tema “Penguatan Dukungan Badan Keahlian yang Berorientasi pada Kebutuhan DPR RI melalui Sinergitas, Konsolidasi, dan Implementasi Bridging The Research to The Role and Functions of Parliament dan Evidence Based Legislative Policy Making” di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Turut hadir memberikan sambutan secara virtual, Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah.
Indra menilai, melalui rapat kerja ini dapat dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan berbagai kemampuan dan keahlian para ahli maupun peneliti di BK DPR RI dalam menyusun RUU yang sedang dibahas DPR RI. Selain itu, rapat kerja tersebut juga menjadi momentum mengonsolidasikan visi dan kinerja setiap bagian (pusat) di ruang lingkup BK DPR RI dalam menjawab kebutuhan Dewan kedepannya.
“Sehingga mereka paham betul tantangan yang akan dihadapi. Saya berharap semua unit yang ada di BK harus memiliki timeline untuk kepentingan Dewan ke depan, melihat bagaimana arah politik yang diambil. Sehingga (masing-masing pusat) tidak lagi berjalan sendiri, melainkan tahu apa yang diperlukan Dewan,” harap Indra.
Di sisi lain Indra menyampaikan, untuk membangun organisasi dalam konteks Parlemen Modern membutuhkan kerja keras dan peningkatan kapabilitas. “Sehingga kita tidak lagi menunggu, akan tetapi harus menjemput bola. Ke depan tentunya teman-teman ini harus meyakinkan dirinya untuk berkontribusi bagi organisasi,” pesan Indra. (rni/sf)