Martin Manurung Apresiasi Presiden Ambil Kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali

03-07-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Foto: Dok/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali guna menekan penyebaran Covid-19. Ia meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik pusat maupun daerah, serta TNI dan Polri untuk menjalankan kebijakan presiden itu secara konsisten dan tegas.

 

“Saya tahu bahwa sebagian besar masyarakat harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak semua bisa work from home (WFH). Jika Anda harus bekerja, tolong pastikan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Ini penting,” imbau Martin dalam keterangan persnya, Sabtu (3/7/2021).

 

Ia menyebut jumlah masyarakat yang terpapar virus Covid-19 semakin hari kian bertambah, bahkan rumah sakit dan tempat isolasi mandiri pun penuh. Antrean pasien sudah meluap, kamar dan tempat tidur sudah sulit didapatkan, obat-obatan dan vitamin sudah sulit untuk dibeli, apalagi peralatan-peralatan medis. Akibatnya, lanjutnya, para dokter dan tenaga kesehatan kewalahan menangani para korban.

 

“Ayo, kita rem dulu,” pinta Martin. Ia mengaku kasihan melihat perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang mengorbankan waktu, pikiran, tenaga hingga nyawanya untuk menangani pandemi Covid-19.

 

“Saya sudah tidak tega melihat para tenaga kesehatan harus bekerja seperti itu, bahkan melewati batas kemampuan fisiknya. Kita sangat membutuhkan mereka,” kata Martin. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar bersama-sama berjuang melewati masa darurat ini. “Kita rem dulu sejenak! Semoga Tuhan menguatkan kita semua," ujar politisi Partai NasDem itu. (sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...