Pengolahan ‘Big Data” Perlu Kecepatan dan Ketepatan
Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI Inosentius Samsul memimpin rapat koordinasi penyusunan roadmap big data DPR RI. Foto: Oji/nvl
Berkembangnya internet di era teknologi yang maju memungkinkan peredaran informasi yang semakin banyak, cepat dan hampir tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI Inosentius Samsul menyampaikan, diperlukan cara yang cepat dan tepat untuk dapat mengolah data tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang sangat singkat.
“DPR memiliki data yang sangat beragam dan dengan jumlah yang sangat banyak. Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, dalam membuat kebijakan (RUU) DPR memerlukan cara yang efektif untuk mengelola data-data tersebut menjadi informasi yang berguna sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan. Kami (BK DPR) sebagai supporting system sedang menyusun roadmap big data yang diperuntukan untuk kedewanan," ungkapnya usai memimpin rapat koordinasi penyusunan roadmap big data DPR RI di Ruang Rapat BK DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Disampaikan Sensi, sapaan akrabnya, pengelolaan data bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan penggunaan data saat dibutuhkan. “Upaya untuk semakin memperkuat DPR menjadi parlemen modern salah satunya upaya dengan pemanfaatan IT (Information Technology). BK berencana untuk mensistem jaringan data agar lebih terintegrasi dengan kecepatan dan kemudahan akses bagi Anggota DPR," katanya.
Penyusunan sistem jaringan data ini, lanjut Sensi, tidak hanya memberi informasi kepada masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengambil suatu keputusan. “Kebutuhan database ini untuk mendukung kegiatan Dewan di bidang legislasi, penyusunan APBN, dan pengawasan. Selain itu kami membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengambil keputusan di DPR," kata Sensi. (rnm/sf)