DPR Minta Kementan Tepati Janji Benahi Data Pertanian

25-05-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia. Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera menepati janji soal pembenahan dan sinkronisasi data pertanian Indonesia. Menurutnya, data pertanian ini menjadi sangat penting karena akan menjadi pondasi penting dalam setiap tahapan dalam pengambilan keputusan. Apalagi, data pertanian ini menjadi basis dalam penentuan prioritas program kerja guna mewujudkan pertahanan pangan.


“Kita itu butuh data. Data itu penting loh. Data ini pondasi berpijak mulai dari ada berapa jumlah petani, ada berapa luas tanah, volume potensi produksi, dan seterusnya. Kalau data ini tidak bisa ditentukan dengan sinkronisasi, maka tidak bisa ketemu sampai kapanpun. Mau ganti periode pun maka akan menjadi permasalahan yang sama karena datanya tidak pernah dibenahi,” tegas Riezky di sela Rapat Dengar Pendapat dengan para dirjen Kementerian Pertanian, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021).


Dirinya pun juga menyayangkan beberapa program kerja Kementan menjadi tidak efektif dan tidak fokus akibat data pertanian yang tidak valid. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan mengakibatkan target pencapaian tidak akan terwujud. Riezky, mempertanyakan janji Kementerian Pertanian yang akan menyelesaikan pembenahan data lewat program agriculture forum.


“Tidak bisa kita (Komisi IV DPR RI,red) berbicara konkrit apabila data tidak pernah diselesaikan. Masalah data yang katanya akan terjawab dengan program agriculture forum, kami pertanyakan dong apa output-nya? Kok datanya masih berantakan?” tanyanya.


Seperti yang diketahui, program kerja sektor pertanian seperti mata rantai yang terintegrasi dengan beberapa mitra, setiap keputusan akan berpengaruh pada sektor lainnya. Ia berharap Kementan  fokus menyelesaikan pembenahan dan sinkronisasi data.

 

Jika bicara soal pangan, maka penentuan prioritas berdasarkan data valid menjadi kewajiban. “Prinsipnya basic data is everything. Hari ini data itu menjadi pondasi agenda pemerintah ke depan. Ini masalah yang sangat mendasar,” pungkas Riezky. (ts/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...