Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, untuk melihat produk hasil dari para eksportir asal Jawa Timur, Selasa (16/2/2021). Foto : Geraldi/Man

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan hasil produk-produk flora dan fauna asal Jawa Timur yang berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia patut diapresiasi. Politisi PKB itu menambahkan, produk-produk pertanian maupun perkebunan asal Jatim di luar negeri sangat diminati banyak orang. Bahkan potensi flora dan fauna itu juga menjadi juara dan primadona, misalnya sarang burung walet.

“Produk-produk karya pertanian dan perkebunan asal Jawa Timur yang berhasil melakukan ekspor ini memang menarik semua dan patut diapresiasi,” kata Anggia usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, untuk melihat produk hasil dari para eksportir asal Jawa Timur, Selasa (16/2/2021).

Sementara itu, Koordinator Bidang Karantina Hewan BBKP Surabaya Cicik Sri Sukarisih mengatakan, per bulannya di sepanjang tahun 2020, di Jatim, tercatat pihaknya telah memfasilitasi dan mengawal sebanyak 180 eksportir atau selama setahun ada sebanyak 2.160 eksportir.

Ia mengatakan, total ekspor sarang burung walet asal Jatim setiap bulannya berkontribusi sebesar 80 persen dari total ekspor. “Sedangkan untuk perusahaan yang berperan terhadap banyaknya ekspor sarang burung walet asal Jatim itu ada sebanyak 50 perusahaan," tandas Cicik. (opi/sf)