Komisi VI Akan Berupaya Maksimal Bantu Permasalahan Maskapai Merpati

02-02-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Foto Azka/Man

 

Maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dinyatakan berhenti beroperasi sejak Februari 2014 lalu. Perusahaan pelat merah tersebut berhenti beroperasi karena masalah keuangan yang buruk dan terlilit utang. Hingga saat ini nasib perusahaan maupun mantan pegawai belum mendapatkan titik terang.

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan permasalahan yang dihadapi maskapai merpati sudah lama dan belum menemukan penyebab utama, sehingga perusahaan tersebut akhirnya dinyatakan pailit. Guna mendalami hal ini, pihaknya segera rapat kerja dengan pihak-pihak terkait, termasuk Menteri BUMN.

 

“Kita sudah mendengarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapai masyarakat terutama hak-hak karyawannya yang belum terbayarkan, Komisi VI akan segera mengadapakan rapat dengan pihak terkait termasuk Menteri BUMN,” kata Martin saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketum Perhimpunan Purnabakti Merpati Nusantara Airlines dan Ketum Tim Dobrak Merpati secara virtual, Selasa (2/2/2021).

 

Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyatakan, Komisi VI DPR RI akan berupaya dan membantu secara maksimal permasalahan yang dihadapai oleh pegawai maskapai merpati. “Kita di sini akan berupaya semaksimal mungkin agar permasalahan pegawai merpati ini dapat segera terselesaikan,” pungkasnya.

 

Seperti yang diketahui, pada awal 2016 lalu modal Merpati minus hingga Rp5,3 trilliun. Bukan hanya perusahaan, karyawannya juga mengalami nasib kurang baik. Karyawan Merpati sempat tak digaji hingga hampir satu tahun. Bahkan pegawai Merpati Airlines juga menggelar aksi di Kementerian BUMN guna menuntut hak-haknya termasuk gaji yang belum terbayarkan. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...