Komisi VI Dorong Batam Capai Realisasi Investasi

15-12-2020 / KOMISI VI
Foto bersama Tim Kunker Reses Komisi VI DPR RI dengan Kepala BP Batam dan mitra kerja. Foto: Tiara/sf

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mendorong Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu tumpuan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan meningkatkan realisasi investasi. Untuk itu dia mengharapkan recovery ekonomi menjadi skala prioritas utama, terlebih di tengah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat ini dengan adanya pandemi Covid-19.

 

Aria Bima mengungkapkan hal tersebut usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan jajaran BP Batam, perwakilan Kementerian BUMN,  perwakilan Kementerian Perindustrian,  perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero), PT PGN, Perum Bulog, serta PT Pelindo 1, di Batam, Kepri, Senin (14/12/2020).

 

"Dengan adanya target investasi di Batam menjadi titik tumpu utama di recovery ekonomi khususnya sektor industry. Maka infrastruktur yang menyangkut masalah gas, listrik, pelabuhan untuk logistik itu harus betul. Jangan sampai selama pandemi ini kita lengah dan tidak menyiapkan berbagai prasyarat-prasyarat objektif untuk mendapatkan investasi," jelas Aria.

 

Politisi PDI-Perjuangan itu menilai dengan adanya pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang signifikan pada perekonomian, mengingat pandemi ini menyebabkan penurunan aktivitas perdagangan internasional dan pariwisata. Untuk itu, menurutnya recovery ekonomi yang harus dilakukan adalah dengan cara menarik berbagai aktivitas investasi khususnya di Batam yang merupakan salah satu wilayah yang paling mudah dikembangkan. 

 

"Hanya saja klasternya memang perlu lebih terspesifik lagi, karena sebagian besar investor berasal dari Singapura. Sektor industri yang yang menjadi target investor Singapura lebih kepada manufacturing elektronik. Saya pikir ini penting bagaimana memiliki strategi untuk membaca kepentingan-kepentingan investor di tempat kita seperti apa. Untuk itu perlu ada suatu langkah-langkah rekondisi, ke depan kita harus lengkapi dan terintegrasi di bawah satu payung," ungkap Aria.

 

Lebih lanjut dirinya juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menentukan mitra strategis sebagai investor di masing-masing wilayah. Menurut Aria Bima, dalam hal ini mitra strategis lebih kepada membangun sebuah teken industri di masing-masing kawasan yang sektor investasinya ditentukan berdasarkan kebutuhan negara yang ingin menanamkan investasi. 

 

"Saya lihat di Kota Batam ini, elektroniknya bagus, kemudian dari sektor industri lebih kepada industri perikanan, perkapalan, dan kelautan juga bagus. Saya sebut mitra strategis karena kita harus tahu target investor kita yang sesuai dengan kawasan Batam itu lebih cocok yang mana, dan ini tentunya harus dilakukan oleh pemerintah," imbuh politisi dapil Jawa Tengah V itu.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan dengan adanya Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Kepri ini, dan saran-saran yang sudah diberikan, menjadi sebuah masukan yang nantinya akan diselesaikan oleh BP Batam. Di antara masukan tersebut terdapat sejumlah regulasi yang akan diselesaikan dan ia berharap akan selesai dalam waktu dekat.

 

"Artinya jika pandemi ini cepat selesai, tentunya perubahan ini akan lebih cepat. Terkait dengan adanya pandemi, jika kita merancang strategi sebagus apapun kalau pandemi ini tidak selesai, tentu kita tidak akan bergerak. Maka dari itu kami berharap dukungan dari pusat dan Komisi VI DPR agar pertumbuhan perekonomian di Kepri bisa lebih cepat," harapnya. (tra/sf)

BERITA TERKAIT
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...