Kepala Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Indra Pahlevi saat diwawancarai Parlementaria di Gedung Setjen DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Foto : Runi/Man

Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Peran Riset dan Inovasi dalam Pembangunan Ekonomi serta Penguatan Fiskal Nasional”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan-pelatihan maupun masukan agar dapat meningkatkan perekonomian nasional yang melemah akibat pandemi virus Covid-19.

Kepala Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Indra Pahlevi dalam sambutannya menyatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini perekonomian Indonesia menjadi lemah. Untuk itu dibutuhkan riset dan inovasi terbaru agar memperkuat pembangunan ekonomi dan fiskal nasional. Ia mengharapkan seminar tersebut dapat segera memberikan efek yang terbaik.

“Tema seminar hari ini peran riset dalam rangka pemenuhan nasional dan fiskal. Di masa pandemi saat ini kita rasakan bersama, ada dampak ekonominya. Karena itu kami di sini melakukan kajian-kajian, salah satunya seminar ini yang diharapkan ekonomi Indonesia akan tumbuh,” paparnya saat diwawancarai Parlementaria di Gedung Setjen DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Sementara itu, Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul menyambut baik kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian BK DPR RI. Ia menilai Indonesia masih jauh tertinggal dari sisi teknologi dan inovasi. Hal tersebut dikarenakan SDM yang kurang mumpuni dibandingkan negara lain, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang meluas.

“Kita sedang berupaya untuk keluar dari zona ini, (karena) Indonesia masih jauh tertinggal dari sisi teknologi maupun inovasinya. SDM juga kurang mumpuni dibandingkan negara lain. Tentunya kita semua berharap kegiatan seminar ini dapat memberikan dampak positif kepada ekonomi nasional,” imbuh Sensi, sapaan akrab Inosentius Samsul menutup sambutannya. (tn/sf)